TRIBUNNEWS.COM - Ambisi Loris Karius, penjaga gawang anyar Liverpool, untuk mendapatkan posisi sebagai pilihan pertama di bawah mistar gawang sangat tinggi. Demi merebut posisi itu dari Simon Mignolet, Karius sampai menolak tawaran membela tim nasional Jerman di Olimpiade Rio de Janeiro.

Bergabung dari Mainz 05, klub Bundesliga, Loris Karius pada awalnya tidak bisa mengikuti tur pramusim Liverpool ke Amerika Serikat dan dua laga pertama Premier League, kontra Arsenal dan Burnley. Hal itu terjadi jika Karius harus membela Die Mannschaft di Olimpiade Rio de Janeiro bulan depan.

"Saya sudah berbicara dengan pelatih dan kami mengatakan tidak masuk akal bagi saya pergi ke Olimpiade karena saya bakal melewatkan dua laga pertama liga dan tentu saja saya ingin bermain di laga-laga itu," tutur Karius seperti dikutip Liverpool Echo.

"Prioritas saya adalah klub. Lebih penting saya bisa bermain untuk awal musim," imbuh pemuda 23 tahun itu.

Liverpool merekrut Karius pada bursa transfer musim panas 2016. The Reds merogoh kocek hingga 4,7 juta pound sterling, setara Rp 811 miliar. Karius punya reputasi termasuk penjaga gawang muda terbaik Jerman.

Karius mengirim sinyal kepada Simon Mignolet, penjaga gawang utama Liverpool dalam dua musim terakhir. Karius menyadari kompetisi untuk mendapatkan tempat di klub seperti Liverpool sangat tinggi. Karius tidak takut pada apapun dan optimistis bisa menjadi pilihan utama Jurgen Klopp.

"Saya bukan seorang penjaga gawang yang belum pernah menunjukkan kemampuannya. Saya tahu saya seorang penjaga gawang bagus dan saya pernah menunjukkan itu," ujar pemain yang pernah menimba ilmu di akademi Manchester City itu.