Bobotoh Sudah Nongkrong di GBLA Sejak Pagi
Para bobotoh yang datang ini mayoritas merupakan bobotoh dari luar Bandung.
Editor: Ravianto

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski laga pertandingan Persib melawan Persija dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship A 2016 baru akan digelar pada Sabtu (16/7/2013) sore nanti, sejumlah pendukung tim kebanggaan Jawa Barat Persib Bandung yang biasa disebut 'Bobotoh' mulai mendatangi wilayah Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sejak pagi hari.
Para bobotoh yang datang ini mayoritas merupakan bobotoh dari luar Bandung. Mereka sengaja datang pagi-pagi sekali agar mendapatkan tempat paling depan dalam menyaksikan tim kesayangannya berlaga.
Pantauan Tribun di lokasi, ratusan bobotoh yang terdiri dari pria maupun wanita, datang ke Stadion GBLA menggunakan berbagai jenis kendaraan, mulai kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, bahkan menyewa bus maupun truk yang dihias semenarik mungkin menggunakan atribut Persib Bandung untuk menuju Kota Bandung.
Mereka terus bernyanyi dan meneriakkan yel-yel Persib di luar gerbang masuk, meskipun gerbang masuk belum akan dibuka hingga mendekati jadwal pertandingan yang ditentukan.
Dhika (16), bobotoh asal Karawang, sengaja datang sejak Sabtu subuh untuk menyaksikan langsung laga 'Bigmatch' Persib melawan musuh bebuyutan Persija. Pasalnya, ia belum memiliki tiket dan berharap panitia membuka kembali penjualan tiketnya pada pagi ini.
Meskipun telah beredar imbauan untuk tidak datang ke stadion bagi bobotoh yang tidak memiliki tiket, hal tersebut tidak mempengaruhi animo bobotoh untuk tetap datang ke Stadion GBLA.
"Dari Karawang, kami sengaja berangkat jam 03.00 dan tadi sampe sini jam tujuh kurang pake dua bus, jumlah temen-temen semuanya 60 orang. Kami sengaja datang pagi-pagi biar bisa dapat tiket yang dijual panitia, karena biasanya juga suka ada tiket yang dijual pas pagi-pagi," ujarnya saat ditemui Tribun di depan gerbang masuk Stadion, beberapa saat lalu.
Meskipun belum memiliki tiket masuk Dhika dan rekan-rekannya mengatakan akan tetap membeli tiket melalui loket resmi yang disediakan oleh pihak penyelenggara pertandingan, dan mereka berkomitmen lebih baik tidak menonton Persib jika harus membeli tiket secara tidak resmi.
"Kami akan tetap menunggu dijualnya tiket melalui loket resmi, dan kami anti membeli tiket dari calo yang menjual tiket diatas harga yang wajar," ujarnya menambahkan. (dd)