Carles Puyol Dihujat Karena Dianggap Pengkhianat Catalan
Hujatan yang diterima Puyol di media sosial akibat pernyataan itu mengarah pada tudingan penghianat dan pembelot.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Mantan kapten Barcelona dan timnas Spanyol Carles Puyol menerima perlakukan buruk di media sosial baru-baru ini.
Seperti dikutip dari AS, Rabu (20/7/2016) Puyol dibanjiri hujatan setelah tampil dalam sebuah iklan Liga Spanyol yang ditayangkan di salah satu televisi Tiongkok.
Hujatan yang diterima pria berusia38 tahun diitu disinyalir karena pernyataan kontroversialnya.
Meski dikenal dan sebegai legenda Barcelona dan pernah memperkuat timnas Catalan, Poyol menyatakan diri sebagai orang Spanyol dalam iklan itu.
"Saya mantan kapten FC Barcelona, saya sudah memenangkan enam liga, tiga Piala Eropa, Piala Dunia, dan Piala Eropa. Saya Carles Puyol, dan saya Spanyol," kata Puyol saat memperkenalkan dirinya.
Hujatan yang diterima Puyol di media sosial akibat pernyataan itu mengarah pada tudingan penghianat dan pembelot.
"Sebagian orang dapat mengubah beberapa hal tetapi tidak pernah bisa mengubah tim sepak bola tanah air atau benderanya," tulis akun @Fantassin.
Komentar senada juga dilontarkan pemilik akun @RealMiracle66.
"Bagaimana bisa anda bermain di lapangan sebagai bintang dan kemudian Anda menyatakan dengan tegas bahawa anda orang Spanyol," tulisnya.
"Memalukan, Carles5puyol berpikir bahwa orang-orang mencintainya lebih dari uang," tulis akun @MonMundialCat.
Puyol dilahirkan di La Pobla de Segur, Spanyol pada 13 April 1978.
Saat aktif sebagai pemain, pria yang berambut gondrong itu tampil 481 kali bersama Barcelona.
Setelah mencatat 100 penampilan bersama timnas Spanyol hingga 2013, Puyol tercatat enam kali pernah memperkuat timnas Catalunya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.