TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Sepak Bola Inggris alias Football Association (FA) sebaiknya memilih Sam Allardyce sebagai pelatih Timnas Inggris menggantikan Roy Hodgson yang mengundurkan diri setelah pasukan Three Lions tersingkir di babak perdelapan final Euro 2016 lalu.

Setidaknya itulah pendapat Chris Sutton, bekas pemain internasional Inggris yang sekarang menadi pengamat sepak bola.

Menurut bekas pemain Norwich City, Blackburn Rovers, Chelsea, Celtic, Birmingham City dan Aston Villa itu, Timnas Inggris membutuhkan pelatih seperti pelatih Sunderland itu.

"Timnas Inggris butuh pelatih bertenaga. Dan itu semua ada pada diri Big Sam. Dia seorang yang keras dan berkepribadian. Yang kurang padanya hanyalah kesempatan melatih tim-tim besar seperti Manchester United, sehingga kita tidak tahu apa yang bisa dilakukannya. Mungkin dia bisa memenangi trofi," ujar Sutton seperti dikutip Sunderland Echo.

Meskipun banyak kalangan menyebut Allardyce memiliki pendekatan yang konservatif sebagai pelatih, Sutton menganggap hal itu tidak selamanya tepat.

Pasalnya, di sisi lain, pelatih berusia 61 tahun itu juga memiliki kelebihan.

"Dia seorang organisatoris. Dia menguasai sport science, statistik, dan piawai memaksimalkan bola-bola mati. Jika kita belajar dari Euro 2016, semua itu hal yang sangat penting. Inggris tidak akan tersingkir dari Euro jika Big Sam yang jadi pelatih," ujarnya.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (20/7/2016)