TRIBUNNEWS.COM - Berjasa membawa Timnas Portugal meraih juara Euro atau Piala Eropa 2016 untuk pertama kalinya, nama Cristiano Ronaldo diabadikan menjadi nama bandar udara di Funchal, Madeira, Portugal.

Madeira adalah kampung halaman bintang Real Madrid itu.

Bandar udara itu sebenarnya bukan bandara baru, sebelumnya bernama Santa Catarina Airport dan nama informal, Funchal Airport. Namun, pemerintah daerah setempat lewat rapat dewan mengambil keputusan mengganti menjadi Bandara Cristiano Ronaldo.

Funchal Airport dibuka sejak 18 Juli 1964, dan pergantian nama diumumkan Presiden Pemerintah Daerah Madeira, Miguel Albuquerque.

Dikutip dari Goal, Albuquerque menganggap pemain berusia 31 tahun itu mengukir sejarah baru menjadi juara Euro 2016.

"Kemarin pemerintah setempat memutuskan untuk menamai ulang bandara Madeira jadi Cristiano Ronaldo," kata Albuquerque.

Pengumuman bersamaan dengan pembukaan hotel milik Ronaldo di Madeira, yaitu hotel CR7. Hotel itu merupakan jaringan global dari Pestana Hotel Group dengan lokasi di Lisbon, Madrid dan New York juga akan segera dibangun.

"Merupakan kebanggaan, pembukaan dari hotel pertama saya. Ini menandakan masuknya saya ke area yang baru. Proyek ini akan menjadi sukses besar di empat penjuru dunia," kata Ronaldo.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Minggu (24/7/2016)