TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang berharap dapat menyaksikan perseteruan Jose Mourinho dan Pep Guardiola di Beijing, Senin (25/7/216).

Namun, tampaknya mereka akan kecewa, karena kedua pelatih itu menyatakan mereka sudah "berdamai".

Berdamai dalam tanda kutip, karena lebih tepatnya mereka sedang gencatan senjata. Paling tidak pada laga Internastional Champions Cup di Beijing sore nanti.

"Ini pertandingan persahabatan. Laga yang benar-benar bersahabat," kata Guardiola dalam wawancara, yang dilansir Manchester Evening News.

Pelatih Manchester City itu juga dengan jelas menyatakan dia akan berjabat tangan dengan "musuhnya" itu. Mourinho pun menjawab akan menjabat tangan Guardiola, saat dia ditanya soal itu.

"Tentu saja saya akan menjabat tangannya. Sebenarnya saya tidak paham kenapa soal ini harus ditanyakan. Kami bekerja sama di Barcelona, dan kami bekerja melawan satu sama lain di Spanyol," kata Mourinho, yang tampaknya mulai kesal dengan pertanyaan tentang rivalitasnya dengan Guardiola

Perseteruan Guardiola dan Mourinho sudah ibarat El Clasico, yang entah kapan akan berakhir. Mereka memang memulainya di Spanyol tahun 2008, dan terus meruncing selama 5 tahun, sebelum akhirnya Guardiola undur diri di tahun 2013.

Untuk saat ini, Mou dan Guardiola sepakat satu hal, yakni kualitas lapangan Stadion Bird Nest untuk laga malam nanti. Pasalnya, lapangan rumput itu rusak akibat hujan deras yang melanda Beijing selama sepekan kemarin.

Bahkan hujan juga mengancam derbi Manchester ini dibatalkan.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, SENIN (25/7/2016)