TRIBUNNEWS.COM - Legenda Manchester United, Paul Scholes, berharap kehadiran Sam Allardyce sebagai pelatih baru Inggris, dapat mengubah mentalitas tim Tiga Singa. Tugas pelatih berjulukan Big Sam ini tak ringan.

Allardyce diperkenalkan sebagai pelatih timnas oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) pada Jumat (22/7). Pelatih 61 tahun itu menggantikan posisi Roy Hodgson yang dinilai gagal pada Piala Eropa 2016.

Kehadiran Allardyce pun diharapkan bisa membuka lembaran baru bagi timnas Inggris. Salah satu harapan itu dilontarkan oleh Paul Scholes selaku mantan pemain timnas.

"Saya pikir letak permasalahannya adalah soal mentalitas. Memang, saya nilai sangat sulit untuk menangani timnas Inggris" ujar Scholes, Sabtu (23/7) waktu setempat.

"Liga di sini sangat kompetitif. Para pemain dari Manchester United, Tottenham, dan Arsenal akan bergabung bersama. Setiap pekan, mereka berjuang memenangi liga. Jadi, sangat sulit untuk memunculkan semangat di dalam tim," tuturnya.

Pada babak kualifikasi Piala Eropa 2016, Inggris sebenarnya tampil sebagai tim yang perkasa. Mereka lolos ke putaran final ajang tersebut dengan kemenangan 100 persen.

Kendati begitu, kiprah Wayne Rooney dkk hanya sampai pada babak 16 besar. Secara mengejutkan, Inggris disingkirkan oleh negara debutan Piala Eropa 2016, Islandia.

"Waktu akan menjawabnya. Saya kira, Allardyce bukanlah satu-satunya kandidat pelatih. Namun, dia adalah pelatih dengan pengalaman yang hebat," ucap Scholes.

Sementara itu kapten Inggris, Wayne Rooney, mengaku senang dengan keputusan FA menunjuk Big Sam sebagai pelatih baru. Rooney berharap Big Sam bisa memberikan sentuhan berbeda.

"Ia mungkin saja akan membawa cara bermain berbeda ke dalam skuad Inggris," kata penyerang 30 tahun kepada BBC Sports. "Semoga ini jalan terbaik dan kami bisa sukses di bawah asuhannya," katanya.