TRIBUNNEWS.COM - Pemain muda Schalke 04, Leroy Sane, terang-terangan ingin hengkang.

Sudah ada beberapa klub besar berminat memboyongnya.

Euro 2016 telah paripurna. Hajatan empat tahunan ini telah melahirkan sosok-sosok pemain muda dengan bintang cemerlang, termasuk Leroy Sane. Euro 2016 menjadi panggung Sane.

Pemain Schalke ini, kali terakhir membela Der Panzer Jerman pada laga pamungkas semifinal melawan Prancis dengan kekalahan 0-2. Sane turun menit ke-79, menggantikan Bastian Schweinsteiger.

Prancis mengakhiri perjalanan Der Panzer termasuk Sane. Les Bleus pula yang menjadi ajang debut pertama Sane bersama Der Panzer pada 2015.

Tepatnya 13 November 2015 bersamaan dengan teror bom di Paris yang menewaskan 130 orang.

Kini, Leroy Sane terang-terangan ingin meninggalkan Schalke. Menurut sumber di SkySport Jerman, Sane mendapatkan libur belakangan karena Euro 2016.

Tapi, Rabu pekan depan, ia sudah harus kembali ke Gelsenkirchen untuk memulai latihan pramusim.

Di Bundesliga, isu kepindahan Sane sudah santer terdengar menjelang berakhirnya musim kompetisi 2015/2016. Pep Guardiola yang kini melatih Manchester City paling getol menggodanya.

Belakangan, Tottenham Hotspur di bawah Pelatih Mauricio Pochettino juga tak kalah getol untuk memboyongnya.

Itu pula yang membuat Sane berani terang-terangan ingin hengkang.

"Saya kira Manchester City dan Schalke sangat berbeda. Semua orang sudah mafhum. Jadi, kita tunggu dalam beberapa pekan ini," kata Pep sebelum keberangkatannya ke Tiongkok untuk mengikuti International Champions Cup.

Berposisi gelandang serang, Sane menyumbang delapan gol dan enam asis bagi Schalke musim lalu. Performa seperti itu melambungkan nama pemain berusia 20 tahun ini hingga diminati banyak klub.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Kamis (28/7/2016)