TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tiga gol tanpa assist hingga pekan ke-13 membuat Robertino Pugliara berada di antara rasa bangga dan bersalah.

Jadi top skor sementara klub bersama bek Vladimir Vujovic, tentu saja bikin bangga. Catatan itu termasuk bagus untuk ukuran pemain anyar apalagi berstatus bukan striker.

Bentrokan kontra Persela Lamongan, pekan lalu, adalah satu di antara laga terbaik Pugliara. Berkat tunggalnya di pertandingan itu, Pangeran Biru bisa meraih poin tiga dan naik ke posisi 6 klasemen sementara ISC.

Meski begitu, catatan lain membuat gelandang asal Argentina itu merasa bersalah. Pugliara berstatus pengatur serangan nihil assist.

"Ada rasa apa (bersalah) karena tidak bisa kasih bola bagi striker cetak gol. Ada sedikit kepikiran, kekurangan apa dan harus apa saya (di lapangan). Ya, ada sedikit perasaan bersalah," ujar Pugliara di mes Persib, Rabu (3/8).

Persoalan di lini depan Pangeran Biru ikut membebani Pugliara yang selalu bermain di belakang para penyerang. "Saya selalu khawatir kala penyerang enggak cetak gol tetapi saya enggak bisa bantu," katanya. (tom)