Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pusamania Borneo FC akhirnya bisa bangkit dari keterpurukan usai gagal meraih kemenangan dari empat pertandingan terakhir di Indonesia Soccer Championship A 2016.

Tim berjuluk Pesut Etam itu berhasil meraih kemenangan saat menjamu tamunya Barito Putera di Stadion Segiri, Samarinda, pada pekan ke-14 ISC A 2016.

Dalam Derbi Papadaan itu, tim asuhan Dragan Djukanovic berhasil menang dengan skor yang cukup fantastis 4-1 atas Barito Putera.

Pertandingan baru berjalan 11 menit, Pusamania Borneo FC langsung merobek gawang Barito Putera lewat sundulan Edilson Tavares yang memanfaatkan umpan silang Diego Michiels.

Tidak berselang lama, Barito Putera berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas dari Dedi Hartono pada menit ke-15, kedudukan pun sama kuat 1-1.

Diego Michiels kembali bermain cukup baik dalam pertandingan tersebut, sebab pemain bernomor punggung 24 itu menjadi aktor proses gol kedua Pesut Etam.

Pedro Javier yang sukses menerima umpan silang dari Diego pada menit ke31 sehingga Pusamania Borneo FC unggul 2-1 dari Barito Putera hingga babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Pesut Etam lebih aktif melakukan serangan sehingga pada menit ke-59 pelanggaran terjadi di kotak penalti Barito Putera.

Wasit Wendy Umar Senoaji menunjuk titik penalti usai Jad Noureddine diganjal di kotak penalti oleh pemain Barito Putera.

Sepakan 12 pas diambil oleh Edilson Tavares yang sukses mengelabui Aditya Harlan untuk kedua kalinya.

Tidak cukup dengan dua gol, Edilson Tavares kembali mencatatkan namanya di papan skor dan menjadikan hatrick pertamanya di Indonesia pada menit ke-65.

Barito Putera harus bermain dengan 10 pemain usai Aditya Harlan diganjar kartu merah pada menit ke-76 lantaran melakukan pelanggaran keras ke salah satu pemain Pesut Etam.

Kalah jumlah pemain membuat Barito Putera tidak bisa mengejar ketertinggalan golnya hingga babak kedua berakhir.

Pusamania Borneo FC pun akhirnya memenangkan duel Derbi Papadaan yang artinya pertemuan tim di Pulau Borneo.