Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) akan melakukan koordinasi kepada PT Gelora Trisula Semesta (GTS) dalam waktu dekat ini.

Hal itu menyusul tim asuhan Djadjan Nurdjaman tidak bisa lagi menggunakan Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) untuk beberapa bulan kedepan.

Kedua stadion tersebut tak bisa digunakan untuk pertandingan kandang untuk jadwal jadwal laga Agustus, September dan awal Oktober 2016 lantaran digunakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016.

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Pemerintah Kota Bandung telah menyurati Persib terkait dengan penggunaan kedua stadion tersebut.

Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono, mengatakan, pihankya akan menyampaikan dua hal kepada PT GTS selaku operator Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 soal kondisi tersebut.

Pihaknya akan meminta PT GTS mengatur ulang jadwal pertandingan Persib untuk jadwal laga kandang yang digelar Agustus, September, dan awal Oktober 2016.

“Kami juga mencoba untuk mendiskusikan alternatif stadion lain yang ada di wilayah Jawa Barat Apabila re-schedule tidak memungkinkan,” kata Kuswara kepada Tribun melalui sambungan telepon, Minggu (7/8/2016).

Ditanya stadion lain yang ideal untuk Persib, Kuswara mengaku belum bisa menjawabnya. Pihaknya juga akan melakukan rapat internal sebelum berkoordinasi dengan PT GTS. Rapat itu untuk mencari stadion yang ideal dan layak untuk laga kandang Persib.

“Ya ini kami lagi follow up karena stadion ini harus representatif yang kira-kira lapangan memenuhi standar dan kapasitas pennton yang bisa maksimal,” ujar Kuswara.

Kuswara meyakini ada stadion lain yang layak dan ideal untuk laga kandang Persib selain Stadion Si Jalak Harupat dan Stadion GBLA. Ia mengaku belum ada rencana jika laga kandang Persib dipindah ke provinsi lain jika di Jabar tak ada stadion yang layak dan ideal lagi.

“Kami belum terpikir kalau di luar Jabar, jadi kami prioritaskan dulu yang ada di Jabar,” kata Kuswara. (cis)