TRIBUNNEWS.COM - Duel Semen Padang kontra Bhayangkara Surabaya United (BSU) di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (12/8/2016), diprediksi berlangsung penuh drama karena kedua kubu menempati posisi berurutan di tangga klasemen Indonesia Soccer Champinship (ISC) A 2016.

Saat ini, BSU menempati peringkat kelima klasemen dengan 26 poin, diikuti Semen Padang di peringkat keenam dengan 23 poin. Makanya, bisa dipastikan duel nanti akan berlangsung seru.

Pelatih Semen Padang Nilmaizar meminta anak asuhnya bekerja keras saat menjamu BSU. Nil mengingatkan Nur Iskandar dkk tak terlena dengan catatan sempurna di kandang.

Semen Padang memang belum terkalahkan saat bermain di kandang hingga pekan ke-14 ISC A.

"Kami tidak mau meremehkan BSU, karena mereka memiliki pemain-pemain yang bagus," ujar Nil kepada Harian Super Ball.

Nil mengakui, keberhasilan menekuk Madura United FC 3-1 akhir pekan kemarin telah menumbuhkan motivasi pemainnya.

"Di atas langit masih ada langit. Yang penting kami bermain fokus, maksimal, dan berikan yang terbaik. Saya percaya jika mereka punya keinginan untuk menang, mereka akan berjuang maksimal. Saya tahu, karena mereka bermain untuk tim ini dengan hati mereka.”

Nil mengingatkan, kombinasi pemain yang dilakukan Pelatih BSU Ibnu Grahan sangat berbahaya,

"Ibnu Grahan hebat dalam melakukan kombinasi antara pemain muda dan senior. Hasilnya BSU menjadi salah satu tim berbahaya dan diperhitungkan. Itu yang membuat mereka bisa mendapatkan empat kemenangan berturut-turut. Kami tidak mau gagal mempertahankan tiga poin karena agresivitas pemain BSU," ujarnya.

Pelatih Ibnu Grahan memiliki kenangan apik di Stadion H Agus Salim. Pada 2015, Ibnu mengalahkan Kabau Sirah dengan skor 1-0. Kini, ia ingin mengulangi cerita manis itu.

"Saya pernah mengalahkan Semen Padang di Padang dengan skor 1-0. Waktu itu di Piala SCM. Ilham Udin yang mencetak gol. In Shaa Allah kami bisa mengulang cerita itu," ujarnya.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Jumat (12/8/2016)