TRIBUNNEWS.COM - Rekrutan baru Arsenal, Granit Xhaka, tak sabar untuk bermitra dengan Mesut Oezil.

Debutnya bersama The Gunners sangat monumental, karena harus meladeni Liverpool di laga pembuka Liga Inggris akhir pekan ini.

Granit Xhaka tampil cemerlang bersama Timnas Swiss di ajang Euro 2016, dua bulan lalu. Sayang, Xhaka bersama Xherdan Shaqiri dkk terhenti di fase gugur, setelah kalah oleh Polandia lewat adu penalti.

Xhaka yang kini berusia 23 tahun dibeli Arsenal dari Borussia Moenchengladbach dengan banderol 45 juta euro atau sekitar Rp 658 miliar.

Padahal, Moenchengladbach membeli Xhaka dari Basel hanya 8,5 juta euro (Rp 124 miliar).

Sebagai gelandang bertahan, Xhaka akan berada di belakang Mesut Oezil yang menjadi pengatur irama serangan The Gunners. Xhaka berdampingan dengan Francis Coquelin.

Xhaka sangat mengagumi Oezil yang dinobatkan sebagai sang kreator atau raja assist musim lalu.

"Saya tak sabar untuk bermain bersama Oezil. Saya tak tahu apakah ada pemain dengan nomor 10 yang lebih hebat daripada Oezil," kata Xhaka.

Oezil dilabuhkan di Emirates Stadium dari Santiago Bernabeu tahun 2013. Karena faktor cedera, baru musim lalu ia tampil menawan.

Xhaka menyebut performa Oezil di Arsenal lebih bagus dibandingkan ketika membela Timnas Jerman atau Real Madrid.

Sebab, Oezil berada di posisi yang tepat bersama skuad Arsene Wenger sehingga sangat produktif.

"Oezil memiliki finishing yang sangat akurat. Karena itu perannya di klub sangat vital. Saya akan sokong dia sepenuh hati. Saya tak sabar bermain bersama dia," kata Xhaka.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Jumat (12/8/2016)