Nil Maizar Tidak Ingin Remehkan Bhayangkara Surabaya United
Nil menilai, kombinasi pemain yang dilakukan pelatih Ibnu Grahan menjadikan BSU tampil sangat baik
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Semen Padang, Nil Maizar meminta anak asuhnya untuk bekerja keras saat menjamu Bhayangkara Surabaya United (BSU) pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship A (ISC A) di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (12/8/2016).
"Kami tidak mau meremehkan BSU, karena mereka memiliki pemain-pemain yang bagus. Dari empat laga sebelumnya mereka berhasil mendapatkan kemenangan. Hanya satu laga terakhir gagal menang dari tim tamu Persipura Jayapura. Oleh karena itu, kami prediksikan, mereka pasti akan berusaha untuk mendapatkan poin untuk menggantikan kegagalan dari Persipura," kata Nil kepada Harian Super Ball.
Nil menilai, kombinasi pemain yang dilakukan pelatih Ibnu Grahan menjadikan BSU tampil sangat baik.
"Ibnu Grahan hebat dalam melakukan kombinasi antara pemain muda dan senior. Hasilnya BSU menjadi salah satu tim berbahaya dan diperhitungkan. Itu yang membuat mereka bisa mendapatkan empat kemenangan berturut-turut. Kami tidak mau gagal mempertahankan tiga poin karena agresifitas pemain BSU," ucap Nil.
Nil berujar, banyak pemain BSU yang patut diwaspadai, seperti Evan Dimnas Darmono, Otavio Dutra, Bijahil Chalwa, dan Thiago Furtuoso.
"Masih banyak pemain dari BSU yang berbahaya. Oleh karena itu, kami mewaspadai BSU secara tim bukan secara individu. Saya menginstruksikan kepada seluruh pemain Semen Padang untuk mewaspadai pergerakan seluruh pemain BSU. Jangan sampai lengah dalam menjaga posisi, karena setiap pemain BSU kerap optimal dalam memanfaatkan setiap peluang," ujar Nil.
Untuk mengantisipasi permainan ngotot dari BSU, Nil meminta Hengki Ardiles dan kawan-kawan tampil dengan fokus dan konsentrasi selama pertandingan nanti.
"Kami akan memaksimalkan apa yang kami punya, seperti gaya bermainan yang taktis. Saya akan menggunakan srategi normal antara menyerang dan bertahan. Yang terpenting adalah pemain Semen Padang jangan lupa kembali ke belakang setelah melakukan serangan. Jangan ada pos yang kosong. Itu bisa dimanfaatkan pemain BSU untuk mencetak gol," tutur Nil.
Nil bertekad untuk mempertahankan rekor sempurna di kandang. BSU menjadi lawan terakhir Kabau Sirah di kandang.
Selanjutnya Semen Padang akan melakoni dua laga tandang. Maka kemenangan menjadi target yang harus dipenuhi pemain.
"Kami punya modal bagus dengan mengalahkan Madura United dengan skor 3-1. Tetapi pemain jangan terlena dan membanggakan diri. Yang terutama adalah main seperti biasanya, fokus, bermain maksimal, dan berikan yang terbaik. Saya yakin seluruh pemain akan main dengan penuh semangat. Jika mereka punya keinginan untuk menang, mereka akan berjuang maksimal. Saya tahu, karena mereka bermain untuk tim ini dengan hati mereka," jelas Nil.
Namun Semen Padang dipastikan kehilangan dua pemainnya akibat akumulasi kartu, Vendry Mofu dan Handi Ramdhan.
"Saya siapkan pemain pengganti yang memiliki kualitas tidak jauh berbeda. Meski tidak bisa menurunkan mereka, tetapi itu tidak menyurutkan kami untuk meraih kemenangan," papar Nil.
Sementara itu, Ibnu bakal memaksimalkan kolektivitas anak asuhnya untuk meredam ambisi Semen Padang pertahankan kemenangan.
"Kami akan menghadapi tuan rumah dengan kolektivitas tim. Selama ini anak-anak bekerjasama baik bertahan maupun menyerang. Khususnya ketika bertahan, pemain melakukannya secara kolektif," kata Ibnu.
Ibnu berujar, kemampuan kolektivitas timnya yang diklaim cukup baik menjadi salah satu cara ampuh mengantisipasi serangan Semen Padang.
"Sebagai tuan rumah, Semen Padang tidak mau gagal mempertahankan hasil memuaskan. Mereka mencatat track record yang bagus di kandang. Jadi yang dibutuhkan adalah kolektivitas tim, baik bertahan maupun menyerang,"ujar Ibnu.