TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sulawesi Utara, Jackson Kumaat mengapresiasi rencana digelar Kongres PSSI yang akan digelar pada 17 Oktober 2016 di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam kongres ini, salah satu agenda yang dilakukan adalah memilih ketua umum yang baru.

Jackson mengatakan, dalam kongres nanti, sebanyak 107 suara dukungan akan diperebutkan oleh calon ketua umum PSSI.

"Semua pemilik suara memiliki hak yang sama dan tidak ada yang dibeda-bedakan," kata Jackson Kumaat lewat pesan singkat, Senin (15/8/2016).

Dirinya juga mengimbau dan meminta, dalam kongres nanti tidak ada lagi mengatasnamakan kelompok. Ia berharap, kongres ini akan menjadi momen kebangkitan sepakbola Indonesia.

"Tidak ada lagi kelompok 85 atau kelompok lain apapun namanya," kata Jackson.

Mengenai kriteria calon Ketua Umum PSSI, dia setuju tidak boleh merangkap jabatan, tidak terkecuali di pemerintah atau institusi TNI/Polri. Jackson yakin, jika Ketua Umum PSSI fokus dengan tugas dan tanggung jawabnya, maka sepakbola Indonesia akan maju.

"Sepakbola di Indonesia berpotensi maju dengan syarat ketua umum dan pengurusnya fokus dan konsisten," ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya akan mengusung Erwin Aksa sebagai calon Ketua Umum PSSI yang baru. Saat ini sekitar 80 pemilik suara di Kongres PSSI nanti sedang melakukan konsolidasi.