TRIBUNNEWS.COM - Carlo Ancelotti memberikan Bayern Muenchen trofi Piala Super Jerman, berkat kemenangan Bayern atas Borussia Dortmund pada Minggu (14/8/2016).

Sayangnya, kemenangan itu juga dinodai perilaku buruk Franck Ribery.

Bayern memang rajanya sepak bola Jerman, tapi klub ini ternyata tak pernah menang dalam laga Piala Super Jerman dalam 3 musim terakhir.

Inilah satu-satunya trofi domestik yang sudah lama tidak mampir ke Säbener Strasse. Beruntung Ancelotti bisa menghentikan rekor buruk yang satu itu.

Bayern menang 2-0 dalam laga yang berlangsung di Westfalenstadion tersebut. Arturo Vidal mencetak gol pertama, dan Thomas Mueller mencetak gol kedua. Kedua gol itu baru diciptak Die roten, julukan Bayern, pada babak kedua.

Ancelotti memuji skuadnya yang bermain dalam tempo cepat, namun penuh disiplin.

"Tim ini sebenarnya sudah sangat kuat. Saya hanya memberikan ide baru," kata pelatih berkebangsaan Italia ini, yang dilansir ESPN

Seperti biasa, laga Dortmund versus Bayern ini sangat ketat. Mats Hummels, bek Bayern, menyatakan timnya beruntung menang atas Dortmund.

"Tak akan ada yang mengeluh jika Bayern mencetak gol. Kami beruntung di babak pertama karena kami memiliki Manuel Neuer," kata Hummels, yang untuk pertama kalinya menghadapi Dortmund. Maklum, dia mantan pemain Dortmund.

Thomas Tuchel, Pelatih Dortmund, mengaku tidak kecewa dengan kekalahan ini. Sebaliknya dia merasa senang, bukan karena kalah, melainkan karena permainan skuadnya sudah sesuai harapannya.

Uniknya Tuchel tidak memainkan Mario Goetze, mantan pemain Bayern yang pulang ke Dortmund.

Hanya saja perhatian publik bukan hanya tertuju pada juara laga ini, sebab mereka juga melihat perilaku Ribery.

Pemain sayap kiri Bayern itu memukuli Felix Passlack setelah didesak-desak pemain muda Dortmund itu.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (16/8/2016)