TRIBUNNEWS.COM - Play-off  Liga Champions di Steaua Bucuresti (Rumania), Rabu (17/8/2016) dini hari WIB, bisa jadi kesempatan Joe Hart menjadi starter Manchester City di bawah kepemimpinan Pelatih Jose Guardiola.

Hart sudah memenangi dua trofi Liga Inggris dan Piala Liga serta satu trofi Piala FA sejak 2010 bersama City.

Kiper berusia 29 tahun ini juga empat kali mendapatkan penghargaan Sarung Tangan Emas dalam enam musim terakhir.

Setahun lalu, dia membuat tujuh clean sheet atau tidak kebobolan di tujuh laga perdana liga.

Namun, Hart hanya jadi pemanas bangku cadangan saat Citizens mengalahkan Sunderland 2-1 pada laga perdana Liga Inggris 2016-2017, Sabtu (13/8).

Ini semakin menguatkan spekulasi, karier Hart akan segera berakhir di Stadion Etihad. Terlebih, City disebut-sebut sudah membuat kesepakatan personal dengan kiper internasional Cile dan klub raksasa Spanyol Barcelona, Claudio Bravo.

Sepanjang pramusim, Guardiola juga lebih mengutamakan kiper asal Argentina, Willy Caballero. Ini tidak terlepas dari kesukaan pelatih asal Spanyol tersebut terhadap karakter permainan kiper yang dia sukai.

Seperti di dua klub yang pernah dia tangani sebelumnya, Guardiola menyukai sweeper keeper.

Artinya, kiper tersebut piawai menguasai bola dengan kakinya di kotak penalti sebelum memberikan bola kepada rekannya dan membangun serangan dari belakang.

Hart bukan tipikal kiper seperti itu. Tapi, Caballero pun tidak maksimal ketika melawan Sunderland.

Beberapa kali dia membuat gerakan yang membahayakan gawangnya, terutama saat menguasai bola dengan kakinya.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, SELASA (16/8/2016)