TRIBUNNEWS.COM - AS Roma mencuri satu poin ketika bertandang ke markas Porto pada leg pertama play-off Liga Champions.

Dalam laga yang berakhir 1-1, i Lupi harus bermain 10 orang lantaran Thomas Vermaelen diusir wasit menit ke-41.

Bermain di Estadio do Dragao, Kamis (18/8/2016) dini hari WIB, i Lupi (Serigala), julukan AS Roma, mendominasi pertandingan dan unggul lebih dulu menit ke-21 lewat gol bunuh diri Felipe.

Namun, pasukan Luciano Spalletti harus bermain 10 orang setelah Vermaelen mendapat kartu kuning kedua kalinya. Bek asal Belgia ini diganjar kartu kuning kedua, karena melakukan pelanggaran terhadap Andre Silva.

Unggul jumlah pemain, Porto terus menekan dan hasilnya mencetak gol balasan menit ke-61 lewat penalti Andre Silva. Klub asal Portugal diberi hadiah penalti setelah Emerson melakukan handball di kotak terlarang.

Kartu merah Vermaelen rupanya mengubah pola serangan AS Roma. Debut bek yang dipinjam dari Barcelona musim ini mendapat tanggapan sang pelatih, Spalletti menyebut sebagai pemain berpengalaman seharusnya tak mendapat kartu kuning pertama (menit ke-28).

"Pemain berpengalaman seperti Vermaelen seharusnya tak menerima kartu kuning pertama. Namun, kartu kuning kedua masih bisa dimengerti," ujar Spalletti.

"Dia seharusnya tidak melakukan pelanggaran yang pertama. Untuk yang kedua, striker lawan mendekati gawang dan memiliki kesempatan (mencetak gol). Itu memang harus dia lakukan," tambah Spalletti.

Dalam laga merebut tiker Liga Champions itu, Roma sebenarnya tampil agresif sejak awal laga.

Sejumlah peluang didapat, salah satunya pada menit ketiga lewat Mohamed Salah. Sayang, bola yang melewati Iker Casillas masih bisa dihalau Felipe.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Jumat (19/8/2016)