TRIBUNNEWS.COM - Laga Piala Liga melawan Burton Albion menjadi momen emas bagi Kevin Stewart, gelandang muda Liverpool. Stewart bakal menunjukkan perkembangannya di hadapan publik yang pernah memujanya.

Bagi penggemar Liverpool, nama Kevin Stewart mungkin terdengar asing. Maklum, produk akademi Tottenham Hotspur itu baru saja kembali dari masa peminjaman di klub-klub kasta bawah Inggris.

Sepanjang rentang tahun 2015, Kevin Stewart tiga kali berganti klub. Satu di antaranya adalah Burton Albion. Kedatangan Stewart pada akhir Maret 2015 menjadi berkah bagi Burton Albion. Ketika itu The Brewers selangkah lagi mengunci gelar juara League Two. Stewart langsung memberikan dampak besar. Stewart tampil sebanyak tujuh kali di League Two dan mencetak dua gol.

Burton Albion tak pernah menelan kekalahan setiap kali pemuda 22 tahun itu bermain. Selama menjalani masa peminjaman di Burton Albion, Stewart menunjukkan kemampuannya bermain di berbagai posisi. Stewart pernah menjajal peran sebagai gelandang tengah, gelandang bertahan, dan gelandang sayap kiri.

Kevin Stewart kembali ke Liverpool pada Januari 2016. Pada debutnya sebagai starter Liverpool di Premier League, Stewart bermain selama 90 menit sebagai gelandang bertahan saat membantai Stoke City 4-1 di Anfield, April 2016.

"Kita melihat Kevin mengalami dua momen sulit, dua umpan pertamanya tidak mencapai sasaran. Tentu saja Anda akan gugup di sebuah momen seperti ini, namun dia kembali ke pertandingan dengan hati, kontak fisik yang cerdas dan penempatan posisi yang sangat bagus," ujar Klopp ketika itu seperti dikutip Liverpool Echo.

Stewart rata-rata membuat 2,7 intercept dari tujuh penampilannya di musim 2015/16. Setiap pertandingan Stewart melepaskan 64,4 umpan, tingkat akurasi umpannya mencapai 88 persen.