FSS Resmi Calonkan Edy Rahmayadi sebagai Ketua PSSI
Juru bicara FSS, Zulfahmi Adrian mengatakan, pencalonan terhadap Letjen Edy merupakan hasil dan kesepakatan dari 25 voters PSSI di Sumatera
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Forum Satu Sumatera (FSS) resmi mencalonkan Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Tahunan PSSI yang akan
digelar pada 17 Oktober 2016.
Juru bicara FSS, Zulfahmi Adrian mengatakan, pencalonan terhadap Letjen Edy merupakan hasil dan kesepakatan dari 25 voters PSSI di Sumatera.
"Sebanyak 25 voters di Sumatera yang tergabung dalam FSS sudah menyepakati akan mengusung Letjen Edy sebagai calon Ketua Umum PSSI. Keputusan itu disepakati dan ditandatangani bersama dalam pertemuan FSS keempat pada Minggu, 21 Agustus 2016," kata Zulfahmi kepada Harian Super Ball.
Dengan demikian, 25 voters tadi akan mendaftarkan Letjen Edy dengan mengisi formulir yang akan diserahkan pada PSSI.
"Seluruh voters yang tergabung dalam FSS itu akan mengisi formulir pencalonan Ketua Umum PSSI yang dibuka pada 22 Agustus sampai 5 September 2016. Seluruh voters sepakat akan menulis formulir dengan nama Letjen Edy sebagai calon Ketua Umum PSSI pada kongres 17 Oktober nanti," ujar Zulfahmi.
Zulfahmi menerangkan FSS dibentuk setelah digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di HOtel Mercure, Ancol, Jakarta pada 3 Agustus 2016.
"FSS dibentuk sebagai media silaturahmi dan untuk menyamakan persepsi serta visi seluruh voters di Sumatera jelang digelarnya Kongres Tahunan PSSI pada 17 Oktober 2016. Saat ini jumlah voters di Sumatera yang bergabung sebanyak 25 voters. Satu voters dari Pro Duta FC sedang kami lobi untuk bergabung dengan FSS. Tetapi kabarnya Pro Duta FC sudah bersedia untuk bergabung," ucap Zulfahmi.
Zulfahmi menerangkan, dibentuknya FSS untuk lebih mengangkat potensi sepak bola di Sumatera.
Pasalnya selama ini hanya potensi di Sumater belum terekspos dengan maksimal.
"Kami menginginkan seluruh potensi pemain-pemain asal Sumatera makin terangkat dan bisa menyumbangkan tenaganya di Timnas. FSS bukan untuk Sumateraisme, tetapi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa ini melalui sepak bola," terang Zulfahmi.
Zulfahmi dan seluruh voters yang tergabung dalam FSS juga berharap perkembangan sepakbola di Sumatera makin berkembang dan bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
Dengan demikian, pemain-pemain asal Sumatera bisa bersaing yang tujuan akhirnya adalah bisa memperkuat skuad Timnas.
"Jika pemain sudah bagus, tentunya kami bisa menyumbangkan tenaga ke Timnas. Akan sangat baik jika pemain-pemain kami bisa menjadi bagian dari prestasi Timnas di masa mendatang. Harapan ini pun bisa dilakukan juga di daerah-daerah lain. Timnas adalah milik bangsa Indonesia. Mari sama-sama memaksimalkan potensi pemain-pemain muda di seluruh Tanah Air agar Timnas kita makin berprestasi," tutur Zulfahmi.
Oleh karena itu, Zulfahmi berharap Letjen Edy bisa menjembatani keinginan FSS.
"Kami sepakat mengajukan Letjen Edy bisa mewujudkan harapan kami terkait pemerataan sepak bola di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatera. Letjen Edy adalah sosok yang memenuhi semua aspek sebagai Ketua Umum PSSI. Sebagai Presdir PS TNI dan pengalamannya memimpin di TNI membuat beliau memiliki integritas, loyaitas, dan kapabilitas," tambah Zulfahmi.