Laporan Wartawan SuperBall.id, Muhammad Robbani

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Arsenal Arsene Wenger mulai khawatir dirinya akan segera meninggalkan klub yang begitu dicintainya itu.

Tawaran kontrak baru dari klub tak kunjung datang, padahal hanya tersisa satu musim lagi.

Bicara soal kariernya di Arsenal yang sudah mendekati ujungnya akan menjadi menarik untuk disimak.

Melalui buku "Game Changers: Inside English Football" karya mantan Pelatih Charlton Athletic, Alan Curbishley, Wenger menungkapkan kesehariannya sebagai pelatih klub sepak bola.

"Jika kami mendapat hasil pertandingan yang bagus maka saya akan mengajak teman untuk pergi keluar dan makan atau minum bersama.

"Jika hasilnya tidak bagus, saya akan langsung pulang ke rumah dan menyaksikan pertandingan sepak bola lainnya dan berharap untuk melihat pelatih lain mengalami penderitaan yang sama seperti saya," ungkap Wenger dalam buku itu.

Kekalahan akan membuat hari-hari Wenger menjadi buruk jika timnya mengalami kekalahan.

"Jika kami kalah, akhir pekan saya menjadi berantakan namun saya sudah belajar untuk bisa menerima hal seperti itu dalam beberapa tahun terakhir."

Pelatih asal Prancis itu mengaku bicara kepada asisten pelatih atau memulai sesi latihan kembali bersama tim untuk melupakan kekecewaannya atas kekalahan timnya.