Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Gunadha

TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Kemenangan tipis 0-1 Manchester United atas Hull City di KCOM Stadium, Sabtu (27/8/2016), ternyata memiliki arti penting tersendiri bagi sang pelatih, Jose Mourinho.

Selain tetap menjaga  tren positif "Setan Merah" di awal musim ini, kemenangan itu juga dirasa spesial oleh Mourinho lantaran diraih pada menit-menit akhir pertandingan, alias "Fergie Time."

"Sir Alex Ferguson adalah Legenda kami, dan saya bangga ketika kami bisa memenangkan laga pada menit-menit 'Fergie Time'. Saya sangat senang," tutur Mourinho seperti dikutip dari Manutd.com, Minggu (28/8/2016).

Sebutan "Fergie Time" kekinian menjadi lumrah dalam dunia sepak bola, terutama di tanah Britania Raya.

Istilah tersebut berasal dari kebiasaan Sir Alex saat masih melatih Man United. Biasanya, pada menit-menit akhir laga, ia kerap memperlihatkan dengan cara menunjuk-tunjukkan jam tangannya kepada panitia laga atau pemainnya.

Menurut banyak kalangan, kebiasaan Sir Alex itu untuk mengintimidasi lawan dan memengaruhi sikap wasit di akhir-akhir pertandingan. Terutama ketika timnya sudah di atas angin.

Tapi, Sir Alex sendiri mengakui itu adalah cara ia mendongkrak naik semangat timnya jika dalam keadaan kalah jumlah gol, sehingga tak jarang Man United justru memenangkan pertandingan pada masa-masa "Fegie Time".

Setelah era Sir Alex lewat, setidaknya ketika dilatih David Moyes dan Louis van Gaal, gol-gol penting Man United untuk memenangkan laga pada masa "Fergie Time" jarang terjadi.

Namun, pada era Mourinho, suporter Man United tampaknya bisa bernostalgia dan kembali merasakan sensasi kemenangan di masa-masa "Fergie Time".

Setidaknya, itulah yang terjadi ketika laga Man United melawan Hull City tampak bakal berimbang tanpa gol.

Tapi, tebakan seperti itu justru meleset, karena Marcus Rashford mampu mencetak gol pada menit 92.

"Suatu kebanggaan bisa memenangkan laga pada waktu 'Fergie Time'" tutur Mourinho lagi.