Erwin Aksa Ramaikan Bursa Balon Ketum PSSI 2016-2020
Nama Erwin Aksa kembali mencuat dalam bursa pencalonan Ketua Umum PSSI 2016-2020, yang akan ditentukan pada Kongres PSSI 17 Oktober 2016 di Makassar,
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Nama Erwin Aksa kembali mencuat dalam bursa pencalonan Ketua Umum PSSI 2016-2020, yang akan ditentukan pada Kongres PSSI 17 Oktober 2016 di Makassar, Sulsel.
Erwin Aksa, salah satu pemilik grup konglomerasi terdepan di Indonesia Timur,Bosowa, disebut-sebut siap bersaing dengan bakal calon (balon) ketum PSSI lainnya.
"Erwin Aksa solid siap untuk bertarung memperebutkan kursi ketum PSSI 2016-2020 itu. Kami mengharapkan Kongres 17 Oktober nanti benar-benar berjalan demokratis, fair play, tidak ada tekanan dari luar," ujar satu sumber dari kelompok pemilik suara pendukung Erwin Aksa, Senin (29/8/2016) malam.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejauh ini suda ada dua nama yang diajukan sebagai balon ketum PSSI 2016-2020 tersebut.
Menariknya, keduanya dari korps baju hijau, yakni Moeldoko dan Eddy Rachmayadi. Moeldoko terakhir menjabat Panglima TNI, purnawirawan jenderal bintang empat.
Eddy Rachmayadi masih menjadi tentara aktif, saat ini menjabat Pangkostrad, posisi untuk jenderal bintang tiga. Moeldoko dan Eddy Rachmayadi sudah didaftarkan oleh kelompok suara pendukungnya masing-masing.
Namun, belum diketahui jumlah suara yang mendukung mereka. Pengajuan pendaftaran bakal ketum, waketum (2) dan anggota Exco (12) PSSI sudah dibuka sejak Senin (22/8) dan berakhir Senin, 5 September mendatang.
Pendaftaran dilakukan ke Sekretariat Komite Pemilihan (KP) Kongres PSSI, yang diketuai oleh Agum Gumelar. Erwin Aksa, menurut keterangan, solid didukung oleh kelompok pemilik suara (voters) dari Indonesia Timur.
"Sulawesi aman, Kalimantan tidak diragukan," kata sebuah sumber, melukiskan kekuatan pendukung Erwin Aksa.
Kalau mau jujur, Erwin Aksa bukan orang baru di sepakbola. Kemenakan dari Wapres Jusuf Kalla ini sudah berkecimpung di sepakbola sejak belasan tahun silam.
Pengusaha muda ini bahkan ikut maju dalam pencalonan waketum PSSI periode 2011-2015, pada KLB 11 Juli 2011 di Solo, Jateng.
Namun, perolehan suara Erwin Aksa saat itu masih kalah oleh Farid Rachman, yang didukung oleh kubu pro George Toisutta-Arifin Panigoro.
"Erwin Aksa sekarang fokus untuk posisi ketum, bukan waketum," kata sebuah sumber, menegaskan.
Mungkin karena itu pula, kubu pro Erwin Aksa masih fokus untuk konsolidasi internal, tidak buru-buru untuk didaftarkan namanya.
"Kami masih terus berhitung," tegas salah satu orang dekat Erwin Aksa.