TRIBUNNEWS.COM - Pelatih baru Timnas Rusia Stanislav Cherchesov tak puas dengan hasil imbang yang diraih pasukan Sbornaya pada laga persahabatan melawan Turki di Stadion Antalya Arena, Kamis (1/9/2016).

Cherchesov yang menggantikan Leonid Slutsky per Agustus 2016 mendapat tugas berat, mengantar pasukan Beruang Merah mencapai semifinal Piala Dunia 2018, di mana Rusia menjadi tuan rumahnya.

Bekas pelatih Legia Warsawa itu, menunjuk pada ketidakberhasilan para pemain Rusia mencetak satu gol pun pada laga yang berakhir dengan skor 0-0 itu sebagai salah satu hal yang harus dibenahi.

"Hari ini kami tidak memiliki apa yang disebut insting membunuh. Saya tidak mengatakan hal itu, semata-mata terkait kemampuan kami untuk mencetak gol, namun secara keseluruhan permainan," ujar pelatih berusia 52 tahun itu sebagaimana dilansir Izvestia.

Cherchesov mengakui itu bukan laga yang mudah dengan banyaknya pemain baru dalam skuad Sbornaya.

Para pemain tertekan dengan begitu banyaknya penonton yang mendukung tim tuan rumah, sementara hanya ada sekitar 200 fan Rusia di Stadion Antalya Arena pada laga itu.

"Saya tidak melihat laga itu sebagai laga persahabatan, itu laga yang sangat menegangkan. Saya tahu kami mengalami masalah besar di laga itu, namun kami harus belajar dari sini untuk pertandingan berikutnya. Saya kira hasil imbang itu cukup logis saat ini," ujarnya.

Alexander Samedov, pemain gelandang Rusia mengatakan, ini masa transisi bagi Rusia. Para pemain baru dan pelatih baru masih perlu waktu untuk saling menyesuaikan diri.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Jumat (2/9/2016)