TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bergabungnya Rodrigo Tosi dan Djibril Coulibaly ke Persija Jakarta tidak membuat Aldi Al Achya minder.

Penyerang muda Persija itu bahkan siap bersaing dengan dua pemain asing yang memiliki lebih banyak pengalamannya di dunia sepak bola profesionalnya tersebut.

Aldi mengaku bahwa kehadiran kedua pemain tersebut justru tambah membuatnya semangat untuk menujukan performa terbaiknya.

"Minder sih tidak, cuma hanya menambah persaingan di lini depan kami dan tentunya itu membuat saya semangat," kata Aldi, Sabtu (3/9/2016).

Sebelum Tosi dan Coulibaly datang, Persija hanya memiliki tiga pemain berposisi penyerang.

Selain Aldi, sisanya adalah Bambang Pamungkas dan Rachmat Afandi.

Tentunya dengan adanya pemain senior seperti Bambang Pamungkas dan Afandi, Aldi yang masih berusia 22 tahun tetap diberikan kepercayaan lebih dari pelatih Persija.

Mantan pemain Persita Tangerang itu tetap yakin bisa menembus skuad utama Persija untuk mengalahkan pemain-pemain yang menumpuk di lini depan.

"Saya akui mereka pemain-pemain berkualitas tetapi sebagai pemain muda saya tidak takut dan tetap yakin," ucap Aldi.

Aldi didatangkan Persija ketika Piala Jenderal Sudirman saat Macan Kemayoran dilatih Bambang Nurdiansyah.

Saat itu kepercayaan demi kepercayaan membuatnya semakin percaya diri dan memilih nomor 10 di Persija yang merupakan nomor keramat bagi pesepak bola.