Laporan Wartawan Harian Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sekretaris Klub Sriwijaya FC, Faisal Mursyid mengatakan, pihaknya berupaya merapihkan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) terhadap seluruh pemain asing selama mengikuti Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016.

Hal ini terkait ancaman Menpora, Imam Nahrawi yang berencana akan memberikan sanksi atas kelalaian dari penyelanggara ISC A, PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) yang dinilai tidak tertib terhadap dokumen pemain-pemain asing.

Karena diduga banyak pemain dan pelatih asing yang tak mempunyai izin kerja atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS).

Pihak PT GTS pun langsung memberikan tenggat waktu hingga 8 September 2016 kepada seluruh klub peserta ISC A untuk menyelesaikan KITAS pemain dan pelatih asingnya.

"Soal KITAS pemain asing kami sedang dalam proses penyelesaian. Dari empat pemain asing, Mauricio Maciel sedang mengurus KITAS barunya. Tiga pemain asing lainnya sedang dalam proses perpanjangan KITAS," kata Faisal kepada Harian Super Ball, Senin (5/9/2016).

Laskar Wong Kito memiliki empat pemain asing, yaitu Mauricio Maciel (bek ek tengah asal Brasil), Yoo Hyun Koo (gelandang bertahan asal Korea Selatan), Alberto Goncalves (penyerang asal Brasil), dan Hilton Moreira (penyerang asal Brasil).

"Pada prinsipnya kami mendukung penertiban dokumen terhadap pemain asing. Kami selalu memperhatikannya di setiap kompetisi. Kami juga tidak mau memainkan pemain asing yang bermasalah dari sisi dokumen KITAS-nya. Hanya saja memang harus diperhatikan bahwa proses perolehan KITAS memang tidak bisa cepat. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Ini memerlukan waktu yang tidak sebentar. Yang terpenting kami berupaya untuk memainkan pemain asing yang legal dari sisi dokumennya," papar Faisal.