TRIBUNNEWS.COM - Fenomena Wales di Euro 2016 akan berlanjut pada kualifikasi Piala Dunia 2018. Setidaknya itu harapan Pelatih Wales, Chris Coleman.

Wales bersama Gareth Bale melaju ke semifinal Euro 2016 sebelum ditumbangkan sang juara Portugal.

Dini hari nanti, Bale dkk menghadapi tamunya Moldova di laga perdana kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa Grup D.

Cerita Wales bersama tetangganya Islandia tak habis-habis, tak ubahnya kisah Leicester City yang mampu menjuarai Liga Inggris.

Bale ingin meneruskan sejarah di ajang yang lebih besar yakni Piala Dunia. Penyerang milik Real Madrid ini, ingin tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia dan karenanya butuh kemenangan saat menjamu Moldova.

Coleman sangat girang, karena Bale tampil memikat bersama Los Blancos di La Liga. Itu menambah energi bagi Bale sekaligus Wales.

"Dia semakin bagus. Mentalitas Bale jadi garansi pemain papan atas. Bale jaminan first-class," kata Coleman.

Secara pribadi, ia sangat mengagumi Bale. "Dia berkorban demi negaranya. Bale bisa menjadi contoh bagi pemain profesional. Ia bisa jadi inspirasi bagi seluruh pemain di Inggris Raya. Kami beruntung memiliki dia," katanya dalam konferensi pers.

Coleman menghadirkan kapten Wales, Ashley Williams, dalam konferensi pers ini. Williams kini juga tengah berkibar karena hijrah dari Swansea City ke Everton. Paduan Gareth Bale dan Williams menguatkan kans Wales menjinakkan Moldova.

"Saya tak ingin buru-buru pensiun dari timnas. Saya menikmati kebersamaan ini. Kami mengimpikan Piala Dunia," kata Williams.

Peluang ke Rusia bagi Sang Naga, julukan Wales, sangat besar mengingat peta kekuatan tim di Grup D sangat merata. Wales bahkan diunggulkan bersama Serbia dan Irlandia.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (5/9/2016)