TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seremonial pembukaan Liga Pelajar U16 Piala Menpora 2016 dilakukan di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Minggu 4 September 2016.

Pembukaan dilakukan Menpora RI, Imam Nahrawi yang ditandai dengan pemukulan kentongan.

Dalam sambutannya Menpora Imam Nahrawi mengaku takjub melihat begitu antusiasnya tim peserta yang berasal dari 29 provinsi di Indonesia.

"Langsung terbesit dalam pikiran saya bahwa benar Indonesia tidak akan pernah kekurangan pemain berbakat. Saya yakin bahwa para pemain berbakat ini adalah masa depan timnas," ungkap Imam Nahrawi.

Menpora pun membuka pintu lebar buat federasi, dalam hal ini, PSSI untuk memantau para pemain berbakat di Liga Pelajar U16 Piala Menpora 2016.

"Kompetisi ini semoga menjadi sarana federasi untuk membentuk timnas. Saya yakin para pemain muda di Indonesia bisa diandalkan. Jangan pernah ragu," ungkap Imam Nahrawi.

Selepas memberi sambutan dan pesan kepada seluruh tim peserta, Menpora kemudian turun langsung ke lapangan untuk menyapa para pemain.

Suasana langsung heboh karena hampir semua pemain berebut untuk bersalaman dan berfoto bersama Menpora.

Dengan penuh kesabaran dan keakraban Menpora pun meladeni permintaan dari para pemain dan pendamping tim.

Mulai kontingen Aceh hingga Maluku Utara semua disalami Menpora.

"Ayo-ayo selfie," ujar Imam Nahrawi sambil dikerubuti para pemain di lapangan, Minggu petang.

Sementara dalam laporan pelaksanaan Liga Pelajar U16 Piala Menpora 2016, Ketua Panpel Nasional Mohamad Kusnaeni atau Bung Kus mengatakan bahwa antusiasme peserta di seluruh Indonesia untuk ikut kompetisi ini, menunjukkan kerinduan yang besar terhadap pembinaan secara berjenjang.

"Mereka berjuang sejak fase region Kabupaten atau Kota, Provinsi, hingga sekarang lolos ke Seri Nasional. Semua punya harapan yang sama bahwa Liga Pelajar U16 Piala Menpora bisa dilaksanakan secara kontinyu atau berkelanjutan," tutur Bung Kus.*