Olivier Giroud Masih Heran dengan Sikap Suporter Prancis
Giroud merasa diperlakukan buruk oleh suporter khususnya di Piala Eropa, terutama di partai final ketika Les Bleus kalah dari Portugal
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Olivier Giroud mengaku masih gagal paham dengan sikap sebagian suporter Prancis yang terus mencemoohnya.
Striker internasional Prancis itu merasa diperlakukan buruk oleh suporter khususnya di Piala Eropa, terutama di partai final ketika Les Bleus kalah 0-1 dari Portugal di babak perpanjangan waktu.
Di turnamen empat tahunan itu Giroud mengoleksi tiga gol, namun ternyata hal itu belum memuaskan suporter Prancis. Suporter justru meneriakan nama Karim Benzema.
Meski menjadi striker subur di Real Madrid, Benzema tidak dipanggil timnas karena sedang bermasalah dengan hukum yakni dugaan pemerasan terhadap pemain Prancis lainnya Mathieu Valbuena.
"Setelah saya pikir, saya berkesimpulan bahwa mereka yang sering mengejek saya bukanlah anti-Giroud melainkan pro-Benzema. Saya yakin hal itu. Saya masuk ke timnas karena bermain bagus di Arsenal, bukan karena Benzema bermasalah dengan hukum. Jadi, ini sungguh menyedihkan," kata Giroud.
Ketika ditanya apakah dia menjadi korban kebencian suporter akibat kasus Benzema Giroud mengatakan, "Ya, itu sangat menggangu saya. Mestinya bukan saya yang menjadi korban atau harus bertanggung jawab dengan kasus itu. Saya juga tidak bisa memahami mengapa ada sebagain suporter yang membenci saya," imbuhnya.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Selasa (6/9/2016)