TRIBUNNEWS.COM - Leicester City memang kalah 2-4 dari Barcelona pada laga persahabatan di turnamen pramusim International Champions Cup yang berlangsung di Stadion Friends Arena, Solna, Swedia, Kamis (4/8/2016) dini hari WIB.

Itu kekalahan kedua pasukan Foxes di laga pemanasan menjelang dimulainya kompetisi Liga Inggris, pertengahan Agustus ini.

Pekan lalu, tim asuhan Claudio Ranieri itu dipermalukan Paris Saint-Germain (PSG) 0-4 di turnamen yang sama di California, Amerika Serikat, pekan lalu.

Meski kecewa timnya dua kali digulung tim-tim raksasa Eropa, Ranieri tetap melihat hal positif dari dua laga itu, yakni Ahmed Musa.

Pemain anyar yang didatangkan dari CSKA Moskow itu menunjukkan kualitasnya sebagai ujung tombak baru pasukan Rubah musim ini.

Pemain berusia 23 tahun asal Nigeria itu berhasil memperbaiki permainan Leicester yang mandul pada laga melawan PSG.

Melawan Barcelona, Musa memborong dua gol. Biarpun tak cukup untuk mengejar ketinggalan dari Barcelona, dua gol itu sedikit menyelamatkan muka juara Liga Inggris musim lalu itu.

Bekas asisten pelatih Valencia Phil Neville mengatakan, Musa yang didatangkan dengan transfer 19,5 juta euro (Rp 337 miliar) pada musim panas ini, memberi kualitas tertentu pada performa skuad Rubah.

"Dia masuk sebagai pemain cadangan, dan langsung memberi tekanan kepada pertahanan Barcelona, kecepatannya sulit dipercaya. (Javier) Mascherano dan Jeremy Mathieu tidak mampu membendungnya. Dia bermain tepat di tengah dan memberi Barcelona banyak masalah," ujarnya dalam wawancara dengan Sky Sports.

Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (7/9/2016)