TRIBUNNEWS.COM, GLASGOW - Pemain Rangers FC, Joey Barton mengungkapkan kisah unik dirinya yang pernah bertemu Pep Guardiola saat Barton masih bermain di Manchester City pada 2005.

Barton menceritakan, saat itu Guardiola yang sudah berusia 34 tahun ditawari untuk menjalani seleksi di City.

Saat itu Guardiola sudah mulai menurun permainanannya di usianya yang sudah hampir mendekati pensiun bagi seorang pemain.

Dengan alasan itu, City ingin melihat dulu kemampuan Guardiola dalam latihan sebelum merekrutnya dengan metode seleksi.

Karena suatu hal, Guardiola gagal direkrut City dan pada akhirnya bergabung ke klub Meksiko Dorados.

Barton menceritakan itu semua secara eksklusif kepada FourFourTwo, berikut rangkumannya:

"Saya sedikit skeptis mendengar kabar dirinya datang ke City pada saat itu karena sudah tahu pihak klub tak akan pernah merekrutnya. Dia sudah jelas adalah pemain yang sangat bagus, meski kedatangannya ke City pada saat itu mungkin karena alasan politis," ungkap Barton, Rabu (7/9/2016).

Barton mengaku heran, orang-orang di City tak banyak yang tahu tentangnya saat datang ke Manchester untuk menjalani seleksi.

"Saya adalah salah satu dari sedikit orang yang mengajaknya bicara, tak banyak yang tahu soal kiprahnya dan itu adalah hal yang aneh. Saya jelas mengetahui dan paham bagaimana cara bermainnya karena telah menyaksikannya dalam waktu yang sangat panjang," kata gelandang yang sering terlibat aksi kontroversi itu.

Tidak mengherankan Barton mengaku sudah lama melihat permainan Guardiola, karena pelatih City saat ini itu lama bermain di Barcelona sejak 1990-2001.

Di klub Katalan, Guardiola mencatatkan penampilan sebanyak 263 kali di liga domestik dalam 11 tahun kariernya disana.

Barton yang kini berusia 34 tahun berharap bisa bertemu lagi dengan Guardiola yang kini telah menjadi pelatih hebat dan menangani mantan timnya, City.

"Sejak saat itu saya belum pernah bertemu dengannya lagi namun saya selalu memikirkan untuk mencoba bertemu lagi dan bertanya apakah Guardiola masih ingat saya atau tidak."

"Saya akan sangat terkejut jika dia tidak ingat karena dia adalah seorang analis yang telah saya akui kemampuannya," ungkap mantan pemain Newcastle United itu.

Jika bertemu Guardiola lagi, Barton ingin menanyakan banyak hal terutama menjadi seorang pelatih sukses.