TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - CEO Grup AirAsia, Tony Fernandes, menyatakan kesediaannya menjadi Presiden Asosiasi Sepakbola Malaysia (FAM). Menurut pria yang juga pemilik klub sepakbola Inggris, Queens Park Rangers itu, dirinya akan mempertimbangkan jika ada yang memintanya memimpin PSSI-nya Malaysia itu.

Tony sempat tertawa ketika mendapat pertanyaan dari wartawan mengenai kesiapannya memimpin Federasi Sepakbola Malaysia. "Kamu ingin saya jadi Presiden FAM? Pergi tanya KJ (Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin)," kata Tony di sela-sela acara pemberian hadiah tiket gratis kepada seluruh peraih medali Olimpiade 2016 dari regional ASEAN di Hotel JW Marriott Bangkok, Kamis (8/9/2016). "Jika mereka (FAM) mau, saya akan pertimbangkan," imbuh Tony.

Jabatan Presiden FAM sendiri sebelumnya dipegang oleh Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah. Namun pada November tahun lalu, pria yang menjabat Presiden FAM sejak 2014 itu mundur dari jabatannya.  Untuk memilih ketua baru, FAM rencananya akan menggelar kongres pada awal 2018 nanti .

Menurut tokoh sepak bola Malaysia, Peter Velappan, jika Tony Fernandes menjadi Presiden FAM, ia meyakini pria berusia 52 tahun itu akan mampu membawa FAM ke arah transformasi yang positif.

"Kita harus tutup bab kontroversi FAM, dan memulainya kembali dari bawah. Yang paling penting adalah memilih pemimpin baru yang bukan dari kalangan kerabat kerajaan dan politisi," kata mantan Presiden AFC itu seperti dilansir Utusan.com.

"Saya sangat menyambut kehadiran Tony menjadi Presiden FAM. Dia adalah seorang pengusaha yang sukses melalui perusahaan penerbangan AirAsia. Dia juga pemilik sebuah klub yang berbasis di London, Inggris yaitu Queens Park Rangers (QPR). Tentu saja dia tahu seluk beluk sepak bola. Saya yakin, dia akan membawa nafas baru yang dapat membuat FAM lebih dinamis berikutnya mengembangkan sepakbola nasional," imbuh pria yang kini berusia 80 tahun itu.