Umuh Muchtar Curiga Ada yang Menjatuhkan Dirinya Jelang Kongres Biasa PSSI
Umuh menduga, salah satu cara yang dilakukan pihak tersebut adalah dengan memasang wasit yang membuat keputusan-keputusan yang merugikan timnya
Editor: Ravianto

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mencurigai ada pihak-pihak yang sengaja menjatuhkan dirinya jelang Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 17 Oktober mendatang.
Pasalnya, Umuh dipandang sebagai sosok yang paling gencar menyuarakan KLB PSSI melalui Kelompok 85 yang dimotorinya.
Umuh menduga, salah satu cara yang dilakukan pihak tersebut adalah dengan memasang wasit yang membuat keputusan-keputusan yang merugikan timnya kala bersua Sriwijaya FC, Sabtu (10/9/2016) lalu.
"Harapan kita harus ada perubahan, lihat aja kalau dia tidak ada intrik apa-apa, kita biasanya main dikasih wasit yang baik, tapi kalau ada sesuatu, mungkin ada yang tidak suka dengan Kelompok 85, karena saya yang paling gencar, orang-orang lama masih ada di kelompok ini," kata Umuh di Bandara Husesin Sastranegara, Kota Bandung, Minggu (11/9/2016).
Setelah melayangkan surat kepada PT Gelora Trisula Semesta (GTS) terkait tata kelola wasit, Umuh berharap kejadian tersebut tak kembali terulang.
Ia pun bertekad untuk menyikat habis mafia-mafia yang diduganya turut bermain dalam belantika sepakbola Tanah Air.
"Makanya saya ingin cepat KLB, siapapun nanti ketuanya. Kalau perwasitan masih kayak begini nanti hancur, dia wasit bukan tidak bisa dan tidak tahu, dia kan juga ada kursus perwasitan dan lisensi, dia mengerti, tapi kalau memang ada intrik dari suatu kelompok ini yang berbahaya," ujarnya.(*)