TRIBUNNEWS.COM, NYON - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah memiliki presiden baru, yaitu Aleksander Ceferin.

Ceferin menggantikan presiden sebelumnya, Michel Platini.

Ceferin terpilih melalui pemilihan dalam Kongres Luar Biasa yang dilaksanakan di Athena, Yunani, Rabu (14/9/2016).

Dalam pemilihan itu, ia mengalahkan pesaingnya yang juga ketua Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB), Michael van Praag.

Total, Ceferin meraih 42 suara, sedangkan van Praag meraih 13 suara.

Ceferin mengatakan, terpilihnya ia sebagai presiden baru UEFA merupakan kehormatan, tanggung jawab, sekaligus hal yang sangat berarti baginya.

"Terpilih menjadi presiden UEFA adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab yang besar," ujar Ceferin.

"Itu sangat berarti bagi saya, keluarga saya sangat bangga, negara saya Slovenia yang kecil dan indah sangat bangga dan saya berharap suatu hari nanti Anda pun juga akan bangga," pungkasnya.

Dengan demikian, ia akan menjalankan sisa dua setengah tahun masa jabatan yang ditinggalkan Platini karena diguncang skandal suap dan penyalahgunaan wewenang.

Ceferin adalah ketua Federasi Sepak Bola Slovenia (NZS).

Di NZS, ia menjabat sejak 2011 silam.