TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Seorang pria dijebloskan ke dalam penjara karena perampokan setelah korban melapor ke polisi untuk menangkap kembaran Cristiano Ronaldo.

Namun, pengacara terdakwa berusaha membelanya dengan menegaskan superstar Real Madrid yang sesungguhnya harus berada di sana untuk membuktikan kemiripan itu.

Sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Sun, Kamis (15/9/2016), Tahir Lani dan temannya, Ndreke Cezmja, tertangkap basah sedang berusaha untuk memasuki sebuah rumah di kota Prancis, Saint-Max.

Mereka kaget ketika pemilik rumah memergoki saat berusaha mencongkel salah satu jendela.

Pasangan kriminal itu tak lolos begitu saja, karena korban mampu memberikan polisi gambaran wajah keduanya. 

Menurut koran Prancis, L’Est Republicain, polisi diberikan rincian pakaian yang dipakai kedua perampok itu.

Polisi itu juga diberikan gambar salah seorang pelaku yang mirip sekali dengan peraih Ballon d’Or tiga kali itu.

Polisi menyatakan, pelaku bernama Lani diidentifikasi mirip Ronaldo.

Di pengadilan, pengacara Alexandra Boutonnet menyindir, "Saya bisa meminta kehadiran Tuan Ronaldo karena klien saya tak mirip seperti dia."

Kedua pelaku itu adalah warga Albania.

Mereka dijatuhi hukuman satu tahun penjara. (*)