Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid

TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Wakil Presiden Barcelona Jordi Mestre kesal atas keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang menerima permohonan banding Real Madrid.

CAS menerima permohonan banding Madrid terkait hukuman larangan bermain pemain muda dan terlbat dalam bursa transfer.

"Ini adalah contoh dari kesalahan komparatif," kata Mestre seperti dikutip SuperBall.id dari Marca, Selasa (20/9/2016).

"Satu-satunya perbedaan adalah mereka tidak membiarkan pemain muda mereka bermain, meskipun semestinya bisa."

FIFA sebelumnya menjatuhkan larangan kepada Madrid untuk terlibat dalam dua kali jendela transfer mendatang.

Pemain muda mereka yang tak terdaftar juga dilarang tampil.

Selain Madrid, klub sekota mereka Atletico Madrid juga mendapat hukuman dari FIFA.

Kedua klub itu dinyatakan melanggar aturan terkait transfer pemain di bawah 18 tahun.

Akibatnya, Madrid dan Atletico baru bisa mendatangkan pemain baru pada Januari 2018 mendatang.

Hukuman serupa juga diterima Barcelona pada 2013 silam.

Namun diterimanya banding itu membuat Madrid terbebas sementara.

"Buruknya lagi, pemain muda kami harus meninggalkan La Masia, menentang peraturan FIFA yang dianggap melindungi pemain muda," ujar Mestre.(*)