Progres Liverpool Semakin Signifikan
Dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi, The Reds menceploskan 19 gol ke gawang lawan.
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan 0-3 atas Derby County pada babak ketiga Piala Liga 2016/17 di iPro Stadium, Rabu (21/9) menjadi sinyal bagi lawan-lawan Liverpool musim ini. The Reds menunjukkan progres yang signifikan dibandingkan musim lalu.
Progres itu terlihat pada awal musim ini. Liverpool menunjukkan ketajaman yang lebih baik. Dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi, The Reds menceploskan 19 gol ke gawang lawan.
Ketajaman ini lebih baik dibandingkan dengan musim lalu dalam periode yang sama. Musim lalu, saat masih dilatih Brendan Rodgers, The Reds hanya mencetak lima gol.
Liverpool juga meraih hasil yang lebih baik dibandingkan dengan musim lalu. Liverpool meraih lima kemenangan dari tujuh pertandingan. Musim lalu The Reds hanya dua kali meraih kemenangan.
Bagaimana reaksi Jurgen Klopp, pelatih Liverpool, terhadap progres ini? Pelatih asal Jerman itu justru bersikap biasa saja. Klopp mengatakan skuatnya tidak terkejut atas performa gemilang mereka sejauh ini.
"Saya selalu berpendapat perbedaan hasil pertandingan kandang dan tandang seharusnya tidak besar, terutama ketika memiliki skuat bagus. Saya tidak ingin menganggap enteng dan menilai ini hal yang normal," kata Klopp seperti dikutip Liverpoolfc.com.
Liverpool membuka keunggulan atas Derby County lewat gol Ragnar Klavan pada menit ke-24. Bek asal Estonia itu menuntaskan kemelut di mulut gawang Derby County menyusul tendangan penjuru.
Philippe Coutinho mencetak gol kedua Liverpool pada menit ke-50. Divock Origi menyudahi pesta gol The Reds empat menit berselang.
"Saya sudah pernah mengatakan ini turnamen yang sangat penting bagi kami. Jika seperti itu, maka kita harus menunjukkannya sejak detik pertama," ujar Klopp soal penampilan timnya.
Pada laga ini Jurgen Klopp mengganti tujuh pemain dari skuat sewaktu menghadapi Chelsea, Sabtu (17/9) lalu. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu memberikan kesempatan kepada penjaga gawang Loris Karius dan gelandang Marko Grujic, penggawa anyar, menjalani penampilan pertama sebagai starter The Reds.
Klopp juga memanfaatkan laga ini untuk memasangkan Ragnar Klavan dan Joel Matip di jantung pertahanan untuk pertama kali. Klavan selalu berpasangan dengan Dejan Lovren pada dua penampilan sebelumnya. Begitu juga dengan Matip, dari empat penampilan sebelumnya, bek asal Kamerun itu tiga kali berpasangan dengan Lovren dan sekali dengan Lucas Leiva.
"Ragnar benar-benar bugar jadi kami harus mengambil keputusan. Ini adalah laga pertama mereka bersama-sama dan penampilan mereka juga bagus," ujar Klopp.
Secara keseluruhan, Klopp menilai timnya menunjukkan banyak hal bagus, tapi tidak tampil sempurna. Menurut Klopp ada beberapa hal yang ingin dia lihat tidak terlihat di atas lapangan.
"Tapi kami tetap bagus dan malam ini kami kembali menunjukkan penampilan yang profesional, jadi segalanya bagus, tidak lebih, tidak kurang," kata Klopp.