Mundari Karya Rotasi Pemain yang Tersisa
Dua pemain pentingnya, Hansamu Yama dan Rizky Pora menjalani pelatnas tim nasional Indonesia di Solo yang dimulai hingga 27 September 2016 di Solo
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Barito Putera, Mundari Karya harus memutar otak untuk melakukan rotasi pemain untuk laga selanjutnya di Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016.
Pasalnya dua pemain pentingnya, Hansamu Yama dan Rizky Pora menjalani pelatnas tim nasional Indonesia di Solo yang dimulai hingga 27 September 2016 di Solo.
"Tanpa Hansamu dan Pora memang akan mempengaruhi performa Barito di laga selanjutnya. Keduanya memang menjadi pemain kunci bagi Barito. Tetapi itu tidak menjadi halangan bagi kami untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Saya akan memutar otak agar Barito bisa memperoleh hasil yang memuaskan di laga selanjutnya," kata Mundari kepada Harian Super Ball.
Mundari ingin memperbaiki posisi Laskar Antasi di klasemen sementara. Saat ini Barito Putera berada di posisi 15 dengan 17 pemain dari 20 laga.
"Saya akan melakukan rotasi dengan memanfaatkan pemain yang ada. Saya akan memasang Ambrizal dan M.Roby untuk pengganti Hansamu. Untuk pengganti Pora, saya akan turunkan Adam Alis dan Aep Maulana, pemain Barito Putera U-21. Saya juga akan memberdayakan pemain-pemain muda lainnya," ujar Mundari.
Mundari menerangkan, dirinya berencana akan menurunkan pemain-pemain dari Barito Putera U-21 dan PON Kalimantan Selatan.
"Penyelenggaraan PON akan selesai pada akhir September 2016. Rencananya saya akan memasukan sekitar empat sampai lima pemain muda baik dari PON Kalimantan Selatan atau Barito Putera U-21. Ada beberapa nama pemain muda yang masuk kriteria untuk memperkuat lini belakang, seperti Faisal, Nazarudin, Fahmi, Fandi, Tedy, dan Inyong. Saya akan lihat siapa yang paling bagus," terang Mundari.
Mundari menuturkan, kehadiran pemain-pemain muda itu untuk menambah jumlah pemain, sehingga dia tidak kesulitan merotasi jika ada pemain yang absen.
"Saat ini jumlah pemain ada 21 orang. Dengan tambahan empat atau lima pemain muda itu, maka kami punya banyak pemain pilihan untuk dimainkan di setiap pertandingan. Pemain pelapis memang sangat penting untuk menyelesaikan seluruh pertandingan di ISC A," tutur Mundari.