Axel Witsel Main Buruk Karena Ngambek Gagal Pindah Juventus?
Zenit sejauh ini sudah memainkan Witsel di delapan laga di Liga Rusia.
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan SuperBall.id, Dimas Wahyu Indrajaya
TRIBUNNEWS.COM, ST PETERSBURG - Gelandang Zenit Saint Petersburg, Axel Witsel tampaknya tidak bisa melupakan perilaku klubnya pada transfer Agustus lalu.
Pada detik akhir transfer klub Eropa, pemain Belgia diwanti-wanti akan berlabuh ke Juventus.
Namun dengan alasan belum menemukan pengganti, Witsel terpaksa ditarik kembali oleh Zenit.
Padahal pemain 27 tahun sudah menunggu kata deal berjam-jam di sebuah hotel di kota Turin.
Bila kesepakatan kedua klub tercipta, maka ia akan melakukan proses tes medis.
Sayang, itu tidak terjadi pada detik akhir transfer saat itu.
Kini isu tak sedap mendera pemain berambut kribo tersebut.
Mantan pemain Zenit, Yuri Zeludkov, merasa Witsel sengaja bermain buruk karena ngambek tidak dilepas klubnya ke Juve.
"Mereka (Zenit) tidak mau menjualnya ke Juve dan ia bermain buruk karena dendam pada perilaku klub ini," ujar Zeludkov dikutip SuperBall.id dari Football Italia, Rabu (28/9/2016).
"Ia ke lapangan, bermain menit tiap menit dan menunggu sampai tahun baru, berharap ia pindah. Apa yang harus saya katakan? saya hanya bisa menyaksikannya main."
"Saya tidak tahu (pelatih Mircea) Lucescu begitu berdeterminasi tetap memainkannya, dari pengamatan saya ia seperti sudah tidak bermain sepak bola."
"Pada akhirnya saya pikir ia hilang ketertarikan, ia tetap mendapat gajinya. Kalian bisa lihat ia tidak bahagia, menjualnya dan membiarkannya pergi adalah keinginannya, tuhan akan membantunya," tutur Zeludkov.
Zenit sejauh ini sudah memainkan Witsel di delapan laga di Liga Rusia.
Dari delapan laga, mereka baru mengemas empat kemenangan dan empat hasil imbang.
Meskipun begitu, mereka tetap bisa bertengger di peringkat tiga dan terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen, Spartak Moscow. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.