TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Southampton Claude Puel diprediksi kembali melakukan rotasi pemain saat melawan tim Israel Hapoel Beer Sheva di kualifikasi Grup K Liga Europa di Yaakov Turner Toto Stadium, Jumat (30/9/2016), di matchday 2. Klub berjuluk The Saint itu menarget poin penuh.

Sejak kalah 1-2 dari Arsenal, Puel mengambil kebijakan rotasi pemain. Dalam empat laga terakhir, pelatih berpaspor Prancis itu sudah memainkan 30 pemain.

Hasilnya empat kali menang termasuk mengalahkan Sparta Praha di matchday 1 Liga Europa.

Puel kini mengincar kemenangan kelima secara beruntun dan dia yakin hal itu bisa dicapai jika pemain dalam kondisi bugar.

Saat melawan Sparta Praha, Puel menurunkan pemain muda seperti Cuco Martina, Matt Targett, dan Maya Yoshida.

Kerangka tim di antaranya Dusan Tadic, Oriol Romeu, Virgil van Dijk, dan Fraser Forster sering diturunkan, namun tidak pernah bermain selama 90 menit.

Setelah kalah dari Arsenal di Liga Inggris, Puel mengganti tujuh starter melawan Sparta Praha. Saat menang atas Swansea, enam starter diganti.

Akhir pekan lalu di kompetisi domestik, secara radikal Puel mengganti sembilan pemain dan hasilnya menang 3-0 di kandang West Ham United.

Efek lain Shane Long, Jordy Clasie, dan James Ward-Prowse dalam kondisi bugar untuk menghadapi Hapoel.

"Pelatih melakukan rotasi karena kami harus memainkan banyak laga. Jadi, siapa pun yang dimainkan pasti dalam kondisi bugar dan itu sangat menguntungkan tim," kata Ward-Prowse.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Kamis (29/9/2016)