TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Amerika Serikat, Jurgen Klinsmann, membantah bantah bahwa dirinya akan mengemban jabatan pelatih timnas Inggris yang kosong.

"Tidak ada kebenaran mengenai rumor terkait Inggris. Kami semua fokus pada 11 November ketika Columbus tampil," ujar Klinsmann melalui akun Twitter resminya.

Jabatan pelatih timnas Inggris saat ini dilatih oleh pelatih sementara, Gareth Southgate. Southgate ditunjuk setelah Sam Allardyce yang mengundurkan diri.

Mantan pemain Middlesbrough ini akan melatih timnas Inggris dalam empat laga ke depan. Inggris akan menghadapi Malta, Slovenia, Skotlandia dan Spanyol.

Federasi sepak bola Inggris (FA) mengumumkan pengunduran diri Allardyce pada malam ini, Selasa (27/9/2016) waktu setempat.

Berdasarkan pernyataannya, FA, menilai perbuatan Allardyce tidak pantas dilakukan. Keputusan ini berdasarkan keputusan kedua pihak.

"Dia menerima bahwa dia telah melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji dan telah meminta maaf," sebut pernyataan FA.

Pelatih 61 tahun ini mengundurkan diri setelah hanya menjabat sebagai pelatih timnas Inggris selama 67 hari.

Allardyce menjadi salah seorang sumber investigasi yang dilakukan media Inggris, Telegraph.

Dalam sebuah pembicaraan, mantan pelatih Sunderland itu menawarkan cara melanggar aturan FA terkait pihak ketiga dalam kepemilikan pemain.

Bahkan, pria yang akrab disama Big Sam itu membuat kesepakan senilai 400 juta pound untuk membantu reporter yang ketika itu sedang menyamar sebagai pengusaha.

Pelatih berusia 61 tahun itu juga melontarkan pernyataan yang menjelek-jelekan pendahulunya Roy Hodgson.

Allardyce memberikan penggilan khusus 'Woy' untuk mantan pelatih timnas Inggris tersebut.

Di mata Allardyce, Hodgson bahkan tak punya keterampilan bicara di depan umum.

"Dia membuat semua orang tertidur. Woy tak punya kepribadian dalam hal itu," kata Allardyce.