TRIBUNNEWS.COM - Jamie Vardy terbiasa melakukan sebuah rutinitas sebelum bertanding memperkuat Leicester City. Bomber asal Inggris itu sering meminum minuman energi Red Bull agar bisa tampil maksimal di atas lapangan.

Kebiasaan ini mulai diterapkan Vardy sejak awal musim 2013/2014. Ia bercerita dirinya meminum sekaleng Red Bull saat bangun tidur ketika akan bertanding pada hari Sabtu pukul tiga sore waktu setempat.

Setelah meminum Red Bull, Vardy tidak menyantap makanan apapun sebagai sarapan. Ia baru mulai makan pada pukul 11.30 dan menu yang biasa dikonsumsinya yakni keju, omelet, dan kacang panggang.

"Saya tidak sarapan dan tak memakan apapun. Saya baru makan pukul 11.30 dengan menu keju, omelet, dan kacang panggang. Setelahnya, saya kembali meminum Red Bull," jelas Vardy seperti dilansir The Sun.

Selama menunggu waktu bertanding, Vardy membuat minuman double espresso. Biasanya, ia menikmati minuman tersebut bersama rekan satu timnya, Marcin Wasilewski. "Satu setengah jam sebelum kick off, kami masuk ke ruang ganti. Saya langsung meminum tiga kaleng Red Bull. Untuk yang satu ini, saya meminumnya hingga kami melakukan pemanasan. Menyisakan sedikit dan kemudian meminum semuanya setelah selesai," ucapnya.

"So, tiga kaleng Red Bull, secangkir double espresso, dan keju omelet yang membuat saya berlari seperti orang gila saat bertanding," sambungnya.

Tak hanya meminum minuman berenergi, Vardy juga terbiasa mengonsumsi segelas wine pada malam hari sebelum bertanding. Kebiasaan ini mulai dilakukannya sejak musim 2015/2016. Biasanya, ia meminum wine sambil menonton televisi.

"Saya tak ingin mengubah apapun. Bagiku rasanya seperti Ribena (brand minuman ringan di Inggris). Itu membantuku beristirahat dan lebih mudah tidur pada malam sebelum pertandingan," tuturnya.

Adapun Vardy memang memiliki kebiasaan yang agak berbeda dibanding pesepak bola lainnya. Selain hobi meminum minuman berenergi, Vardy juga tak suka pergi berlatih ke gym. Menurut mantan pemain Fleetwood Town ini, latihan di gym akan membuat kecepatan larinya menurun.

"Terakhir kali saya mengangkat beban? Mungkin sekaleng Red Bull pada hari lainnya. Saya tidak latihan di gym. Jika saya melakukannya, itu akan membuatku lambat. Saya tidak berlatih angkat beban atau sesuatu seperti itu," kata Vardy.

Vardy mengakui banyak orang mengajaknya berlatih di gym. Namun menurutnya hal itu tak berguna baginya. Ia merasa metode latihan untuknya agak berbeda dibanding pesepak bola pada umumnya.

"Setiap orang berbeda dan ini adalah caraku. Saya yakin jika seseorang melakukan apa yang saya lakukan, mungkin tak berhasil bagi mereka. Orang-orang berusaha mengajakku, tapi tidak berhasil," ucapnya.

Suami Becky Nicholson ini juga menerangkan bahwa segala minuman yang dikonsumsinya selalu diperiksa, terutama yang mengandung nikotin dan kafein.

"Itu sesuatu yang selalu saya lakukan. Minuman itu diperiksa oleh tim medis dan tak ada masalah. Saya tak menyebutnya sebagai diet. Red Bull membuatku terjaga pada pagi hari. Ini hal standar bagiku, meminum sedikit Red Bull. Ini bukan hal biasa kala saya meminum Red Bull setiap pagi," paparnya.