Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta memiliki senjata baru untuk mengarungi Indonesia Soccer Championship A 2016.

Senjata baru yang dimaksud itu adalah set piece atau tendangan bola mati.

Hal itu sudah dilakukan Persija saat mengalahkan Perseru Serui pada pekan ke-21 ISC A 2016 dengan skor 2-1 di Stadion Manahan, Solo.

Dua gol Macan Kemayoran diciptakan dari sepak pojok dan dilanjutkan menjadi sebuah gol lewat kepala atau kaki dari pemain Persija.

Selain menjadi senjata baru, tendangan bola-bola mati juga bisa membuat pemain belakang Persija mencetak gol.

Terbukti sampai saat ini, Gunawan Dwi Cahyo yang berposisi belakang menjadi top scorer Persija dengan mengemas tiga gol.

Salah satu rekan Gunawan di barisan pertahanan Persija, Maman Abdurrahman, mengatakan sudah mempelajari bagaimana kesiapannya jika menyambut bola-bola mati.

Hal itu terus dipelajari saat Persija menggelar sesi latihan.

"Sebenarnya hal itu sudah sering kami terapkan dalam latihan oleh pelatih," ucap Maman.

"Memanfaatkan bola-bola mati adalah salah satu tugas pemain belakang," tambahnya.

Dengan adanya senjata baru yang terus dimatangkan ini, Persija bisa memecahkan sebuah kebuntuan jika lini depannya susah mencetak gol.

Pasalnya, sampai saat ini, lini depan Persija, baru Emmanuel Pacho Kenmogne yang sudah mencetak satu gol.

Sedangkan bagi Bambang Pamungkas, Rachmat Afandi, dan Rodrigo Tosi belum sama sekali dalam urusan merobek gawang lawan.(*)