Spanyol Harus Waspadai Albania
Albania mengawali kualifikasi Piala Dunia 2018 ini dengan mengesankan. Skuad asuhan De Biasa ini meraih dua kemenangan di dua laga
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Albania berhasil bertransformasi menjadi tim yang harus diwaspadai sejak pasukan Merah-Hitam itu ditangani pelatih bertangan dingin asal Italia, Giovanni de Biasi.
De Biasi sukses mengantar Timnas Albania lolos kualifikasi Euro 2016, meskipun akhirnya gugur di fase grup.
Kerja keras selama lima tahun De Biasi tak sia-sia, Albania kini berada di ranking 40 FIFA.
Albania juga mengawali kualifikasi Piala Dunia 2018 ini dengan mengesankan. Skuad berjulukan Kuqezijte itu meraih dua kemenangan pada dua laga yang sudah dimainkan pada putaran Grup G (vs Makedonia 2-1, dan vs Liechtenstein 2-0).
Albania memimpin klasemen sementara Grup G dengan enam poin, unggul dua poin atas Spanyol, juara Euro 2012 dan Piala Dunia 2010.
"Kami berharap tetap bisa bermain baik melawan Spanyol. Jika diibaratkan, perbedaan antara kami dan Spanyol itu seperti bumi dan bulan, batu dan kalashnikov (senjata laras panjang)," ujar De Biasi, seperti dikutip AS.
Meski begitu, De Biasi tetap menyimpan keyakinan, timnya akan mampu bersaing di grup berat itu.
"Kami akan bermain tanpa beban, namun target kami lolos kualifikasi," ujarnya.
Spanyol tak perlu alasan untuk tidak mewaspadai Albania ketika pasukan La Roja bertandang ke Stadion Loro Borici, Shkoder, Senin (10/10/2016) dini hari besok.
"Tentu saja saya punya kekhawatiran, terutama karena perkembangan pesat Albania saat ini. Mereka berhasil lolos kualifikasi Euro 2016 dan tampil di Prancis. Mereka memainkan gaya sendiri dengan keyakinan tinggi. Dan, kami akan menghadapi mereka dengan dukungan suporter di belakangnya," ujar pelatih Timnas Spanyol Julen Lopetegui, seperti dikutip AS.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Minggu (9/10/2016)