Sabar dan Kejam Modal Mikael Lustig Hadapi Bulgaria
Swedia berada di peringkat ketiga di bawah Belanda dan Prancis. Tapi, ketiganya memiliki nilai sama-sama empat poin
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Bayang-bayang Belanda dan Prancis memaksa Swedia harus bertarung habis-habisan saat menjamu Bulgaria dini hari nanti.
Mikael Lustig jadi kunci permainan skuad asuhan Jan Olof "Janne" Anderson ini.
Berada di grup neraka kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, Swedia berada di peringkat ketiga di bawah Belanda dan Prancis. Tapi, ketiganya memiliki nilai sama-sama empat poin.
Kondisi ini menguatkan sengitnya persaingan di Grup A yang disebut sebagai grup neraka. Bulgaria yang akan dijamu Mikael Lustig dkk pun hanya defisit satu poin dari Swedia.
Dari enam tim, hanya dua tim yang terpuruk hingga match day ke-2, yakni Belarusia dan Luksemburg. Belarusia meraih satu poin setelah sukses menahan imbang Belanda pada match day pertama.
Selain harus mengejar Belanda dan Prancis, Swedia juga harus menekan Bulgaria. Sebab, kekalahan berarti kudeta dan itu berarti defisit dua poin.
Swedia punya modal positif karena pada terakhir Agustus lalu, skuad Janne meraih tiga poin setelah menjinakkan tuan rumah Luksemburg 0-1. Gol semata wayang itu diciptakan oleh Mikael Lustig.
Gol Lustig memang bisa jadi indikasi tumpulnya barisan depan Swedia, sepeninggal Zlatan Ibrahimovic.
Jimmy Durmaz, Oscar Hiljemark, Marcus Berg, dan Martin Olsson belum mampu memberikan performa terbaiknya.
"Kita harus sabar. Tapi pada saatnya harus kejam. Itu modal kami," kata Lustig.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Senin (10/10/2016)