TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pelatih Gresik United, Eduard Tjong bersyukur bisa menorehkan kemenangan bagi timnya saat menjamu Arema di Stadion Tri Dharma, Jumat (7/10/2016).

Meski menang dengan skor tipis 1-0 tetapi Eduard mengaku puas. Pasalnya tidak mudah mengalahkan Arema yang diisi pemain-pemain bintang.

"Saya cukup puas dengan hasil itu. Itu pertandingan pertamaa sejak melatih Gresik. Seluruh pemain menunjukan performa yang jauh lebih baik dari laga sebelumnya. Dengan kerja keras, anak-anak berhasil menunjukan kualitasnya. Padahal Arema adalah tim yang berat untuk dikalahkan," kata Eduard kepada Harian Super Ball.

Meski demikian, Eduard yang akrab dipanggil Edu itu tetap mengevalusi skuad Laskar Joko Samudro.

"Kemenangan kemarin bukan berarti tim tidak perlu dibenahi. Kinerja tim harus tetap dibenahi di semua aspek, khususnya di lini pertahanan. Komunikasi di lini belakang masih perlu ditingkatkan. Pemain-pemain muda jangan malu-malu bekerjasama dengan pemain senior. Selama ini itu yang terjadi," ujar Edu.

Edu menuturkan, dirinya berusaha menghilangkan rasa segan pemain muda bekerja bersama pemain senior.

"Selama ini pemain-pemain belakang yang usianya lebih muda agak grogi ketika bekerjasama dengan pemain belakang yang lebih senior. Pemain muda merasa segan. Itu menjadi salah satu faktor kekalahan Gresik, karena tidak terjalin kerjasama yang baik. Itu yang sedang saya rubah. Tidak ad lagi pemain senior dan pemain yunior. Semua pemain harus bahu membahu, bekerja keras, dan harus bisa menjalin kerjasama. Karena tim bisa bagus kalau ada kerjasama yang merata. Tidak perduli apakah itu pemain senior atau pemain yunior," tutur Edu.

Kemenangan dari Arema, karena tidak ada lagi sekat antara pemain senior dan pemain muda. "Saya ingin menciptakan tim dengan suasana nyaman untuk semua pemain. Dengan begitu, seluruh pemain bisa main lepas dan bisa bekerjasama dengan baik," ucap Edu.

Edu berharap kondisi tim makin baik, karena persaingan di laga berikutnya akan makin berat.

"Kemenangan itu menjadi modal yang bisa menumbuhkan semangat dan kepercayaan diri pemain. Kami masih menyisakan 7 laga home dan 6 laga away. Perjalanan masih jauh. Maka pemain harus jaga konsistensi agar bisa mendapatkan hasil yang positip sampai akhir turnamen ini," ujar Edu.

Saat ini Agus Indra dan kawan-kawan berada di posisi 15 klasemen sementara Indonesia Soccer Championship A (ISC A) dengan raihan 22 poin dari 22 laga.