TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Persegres Gresik United semakin percaya diri menjelang laga lanjutan turnamen Indonesia Soccer Championship (TSC) A, melawan Sriwijaya FC, Kamis (13/10/2016).

Ini tidak terlepas keberhasilan mereka mempermalukan Arema Cronus dengan skor 1-0 di Stadion Petrokimia Gresik, Jumat (7/10/2016).

"Kami akan mengambil keuntungan sebagai tim underdog dan yang terpenting anak-anak punya modal mental setelah menang lawan Arema. Sebenarnya secara kualitas pemain Sriwijaya FC hampir sama dengan Arema, bedanya kami main di kandang mereka," ujar Eduard Tjong pelatih Persegres.

Modal inilah yang dijadikan momentum kebangkitan para punggawa Persegres untuk kembali mengulang kesuksesan, mengalahkan tim papan atas di klasemen ISC A.

Sementara itu kondisi berbeda dialami oleh Sriwijaya FC. Mereka dipermalukan oleh Bhayangkara FC dan Mitra Kukar di kandang sendiri dengan skor 1-0.

"Kami pernah mengalahkan mereka di kandang dengan skor 2-1 pada 21 Juni 2016, nah itu patokan kami untuk menang," papar Eduard Tjong.

Meski begitu pelatih Persegres, Eduard Tjong meminta Agus Indra dkk untuk mewaspadai kebangkitan tim asuhan Widodo C Putro tersebut.

Kekalahan beruntun yang dialami Sriwijaya FC di dua laga terakhirnya, diyakini Edu akan membuat motivasi bermain mereka meningkat saat bertemu Persegres.

Berdasarkan peringkat di klasemen, kedua tim memang terpaut cukup jauh. Persegres saat ini masih berada diperingkat 15 klasemen dan baru mengoleksi 22 poin dari 22 laga. Sementara Sriwijaya FC bertengger diperingkat 5 dengan koleksi 37 poin.