TRIBUNNEWS.COM - Kualitas para pemain Gibraltar dan Belgia sangat terlihat timpang. Hal ini pun diakui oleh pelatih timnas Gibraltar, Jeff Wood. Ia hanya menyayangkan timnya bisa kebobolan begitu cepat saat menjamu Belgia di kandang sendiri.

Wood mengatakan kebobolan di menit-menit awal ketika melawan tim seperti Belgia bukanlah sesuatu yang bagus. Menurutnya kebobolan saat pertandingan baru berjalan tujuh detik membuat jalannya laga bertambah sulit.

"Itu awal yang buruk. Mereka tim kelas dunia. Semuanya semakin rumit jika kami memberikan mereka gol lebih dulu. Gol ini terjadi sangat dini. Para pemainku bekerja keras dari awal hingga akhir. Tapi nyatanya, kami bermain melawan tim yang levelnya di atas kami," ujar Wood seperti dilansir futebol365.pt.

"Kami sudah bermain melawan Jerman, dan bulan lalu melawan Portugal. Tapi hari ini, melawan Belgia, kami merasa mereka berada di level yang berbeda. Para pemainku bilang bahwa mereka merasa seperti mengejar bayangan. Ini tim terbaik yang pernah kami hadapi sejauh ini," sambungnya.

Gibraltar saat ini menduduki juru kunci klasemen grup H dengan perolehan nol poin karena belum sekalipun memenangkan pertandingan dari tiga laga terakhir. Cyprus yang berada di atas Gibraltar dalam klasemen sementara, duduk di peringkat lima hanya karena unggul selisih gol meski sama-sama mengoleksi nol poin.

"Kami harus bangkit dalam pertandingan selanjutnya melawan Cyprus. Kami ingin bersaing dan menunjukkan image terbaik," tuturnya.