Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres PSSI yang rencananya akan digelar tanggal 17 Oktober 2016 dipastikan takkan digelar di Makassar ataupun Yogyakarta.

Hal itu menjadi sebuah keputusan bersama usai PSSI yang diwakilkan PLTnya Hinca Panjaitan dan Sekjen Azwan Karimmelakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi, Rabu (12/10/2016) di Kantor Kemenpora.

Setelah melakukan perbincangan, tidak berselang lama datang Komite Pemilihan (KP) PSSI, Agum Gumelar, untuk ikut bergabung dengan Hinca, Azwan, dan Imam.

Dalam pertemuan itu terjadi kesepakatan bahwa Kongres digelar di Jakarta, 17 Oktober 2016.

"Kesepakatan bersama, Kongres tidak digelar di Yogyakarta atau di Makassar tetapi di Jakarta," kata Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto di Kantor Kemenpora.

Gatot menjelaskan, ide pertemuan ini berlangsung sesuai dengan keinginan dari Menpora Imam Nahrawi yang ingin membahas permasalahan lokasi Kongres.

Pertemuan yang dilakukan di Kantor Kemenpora lantai 10 dijelaskan Gatot berjalan dengan baik tanpa adanya suatu ketegangan dari PSSI ataupun Kemenpora.

"Sebenarnya kami masih merekomendasikan di Yogyakarta tapi kami sudah bilang tidak mau head to head dengan PSSI karena Kemenpora juga tidak mengirimkan surat ke FIFA," kata Gatot.

"Hal ini menjadi win win solution dalam konteks adalah chemistry seperti yang tetap disampaikan Pak Jokowi 15 april yang lalu tentang reformasi sepak bola Indonesia," lanjut Gatot.

Keputusan dipindahkan Jakarta menjadi penyelesaian yang baik bagi Menpora dan PSSI.

Sebab, sebelumnya PSSI ingin tetap menggelar Kongres di Makassar, sementara Kemenpora teguh di Yogyakarta.(*)