TRIBUNNEWS.COM - Pengamat sepak bola di Inggris menilai lini serang Timnas Inggris mandul, karena tak bisa mencetak gol, saat menghadapi lawan Slovenia dalam laga ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018.

Inggris hanya bermain imbang 0-0 saat bertandang ke Ljubljana, Slovenia, Rabu (12/10/2016) dini hari WIB.

Hal ini membuat para Ryan Giggs, Matt Le Tissier, dan Chris Sutton langsung "membantai" para pemain yang mengisi lini depan Three Lions kemarin .

Gareth Southgate, pelatih sementara Timnas Inggris, menurunkan formasi 4-2-3-1, dengan Daniel Sturridge sebagai striker tunggal, dan Jesse Lingard, Dele Alli, dan Theo Walcott sebagai gelandang serang.

Hanya saja keempat pemain penyerang ini hanya memproduksi tujuh tembakan ke gawang, dan hanya tiga yang mengarah tepat ke gawang.

Giggs mengkritisi Sturridge agar memperbaiki kemampuannya mengambil keputusan. Kemarin, Sturridge memiliki tiga peluang menembak ke gawang, namun hanya satu yang mengarah tepat ke gawang.

"Kamu harus belajar membuat keputusan yang tepat. Saat ini kamu lebih sering membuat keputusan yang buruk," kata Giggs kepada Sturridge, sebagaimana dilansir Mirror.

Sementara Sutton memilih Walcott sebagai obyek kritikannya.

"Dia tidak cerdas maupun kreatif, dan sekali lagi tidak efektif untuk Inggris. Southgate seharusnya jangan memilihnya lagi," kata pengamat untuk BBC Radio 5 dan BT Sport itu.

Walcott hanya sekali melepaskan tembakan ke gawang lawan malam itu, dan itu pun melesat ke atas gawang.

Jumlah umpan gelandang Arsenal ini juga paling rendah di antara pemain penyerang lainnya, dengan hanya dua umpang silang selama 61 menit.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (13/10/2016)